Apa Alasan PKS Rekrut Non Muslim?
Maka dari itu, siapa saja dan berasal dari latar belakang apapun, selama memiliki integritas, bisa bergabung menjadi angota serta kader PKS.
JERNIH-Sebetulnya, apa sih alasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merekrut non Muslim yang kemudian ditempatkan sebagai anggota Dewan Pakar partai politik ini? Apa cuma bertujuan guna mendulang suara lebih mayor lagi, melihat geliat politik di tanah air sudah sangat tegas merangsekan agama sebagai komoditi dagangannya? Padahal, sudah sangat terang benderang kalau PKS merupakan partai berbasis Islam yang berdiri pada 20 April 1998, dan berawal dari gerakan aktifitas dakwah sejak 1980-an.
Bahkan, banyak kabar menyebutkan kalau kelahiran PKS erat kaitannya dengan gerakan Islam berbasis massa kampus dan cendekiawan yang muncul sebagai tanggapan atas tekanan politik pemerintah Orde Baru terhadap umat Islam. Gerakan tersebut, dimulai dengan maraknya kegiatan kajian Islam dan meluasnya penggunaan jilbab di kampus-kampus sekluer di Indonesia pada era 1980-an.
Dilantiknya Dewan Pakar yang diketuai bekas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, Evalina Heryanti yang dikenal sebagai Data Analysis and Assistance Team NOC of Indonesia for Olympic Games 2020 Tokyo dan bukan pemeluk Islam, didaulat menjadi salah satu anggotanya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebutkan, alasan yang mendasari partainya merekrut Evalina, lantaran di bawah kepemimpinan Ahmad Syaikhu, PKS ingin membuka diri bagi siapa saja yang berkemauan membangun bangsa. Termasuk sosok seperti Evalina Heryanti tadi.
Evalina, merupakan pemeluk agama Kristen. Namun Mardani memberi tekanan dalam pernyataannya, bahwa direkrutnya Evalina, lantaran PKS tak bisa membangun bangsa sendirian dan harus melibatkan banyak golongan.
“Membangun bangsa tidak bisa sendirian. Kami punya prinsip Island of Integrity. Pulau Integritas,” beber anggota Komisi II DPR RI ini seperti diulas Kumparan.
Maka dari itu, siapa saja dan berasal dari latar belakang apapun, selama memiliki integritas, bisa bergabung menjadi angota serta kader PKS.
“Puji Tuhan saya mengapresiasi PKS, di mana partai ini dikenal sebagai partai yang pemilihnya orang Islam, tapi saya sebagai seorang Kristiani bisa masuk sebagai anggota Dewan Pakar,” begitu kata Evalina ketika menanggapi dirinya terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Pakar PKS.[]