Beberapa bandara besar, termasuk Brussels dan London Heathrow—bandara tersibuk di Eropa—masih mengalami gangguan hingga hari Senin.
Seorang penumpang menggambarkan proses boarding seperti kembali ke era awal penerbangan komersial, dengan boarding pass ditulis tangan.
JERNIH-Badan Keamanan Siber Uni Eropa (ENISA) pada Senin (22/9/2025) menyebut bahwa gangguan operasional di sejumlah bandara besar di Eropa dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh serangan ransomware.
Akibatnya mengganggu sistem check-in otomatis yang disediakan oleh Collins Aerospace, anak perusahaan RTX, dan berdampak pada puluhan penerbangan dan ribuan penumpang sejak Jumat (19/9/2025).
Pihak Collins Aerospace menyatakan pada Senin mereka bekerja sama dengan bandara yang terdampak, untuk memulihkan fungsi penuh sistem check dan berada pada tahap akhir pembaruan. Bandara tersebut termasuk di antaranya bandara Brussels dan London Heathrow.
Bandara Berlin, yang menghadapi lonjakan penumpang akibat Berlin Marathon, belum berhasil memulihkan sistem check-in otomatis dan melaporkan keterlambatan lebih dari satu jam untuk keberangkatan. Mereka mengatasi prmasalahan tersebut dengan proses boarding seperti kembali ke era awal penerbangan komersial, yakni dengan boarding pass ditulis tangan.
Sementra Bandara Brussels menggunakan iPad dan laptop untuk check-in online. Dari sekitar 550 penerbangan yang berangkat dan tiba, 60 penerbangan harus dibatalkan pada hari Senin. Demikian juga Bandara Dublin menerapkan proses manual.
Beberapa bulan sebelumnya serangan siber menargetkan perusahaan dan pemerintah. Bahkan produsen mobil mewah Jaguar Land Rover, misalnya, terpaksa menghentikan produksi akibat serangan siber. Sementara di Australia, Optus menyebutkan bahwa gangguan panggilan darurat pekan lalu disebabkan oleh penyimpangan dari prosedur yang ditetapkan selama pembaruan jaringan.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?gdpr=0&client=ca-pub-7054600559988670&output=html&h=280&adk=2679706231&adf=2830570603&pi=t.aa~a.2283183382~i.13~rp.4&daaos=1758593521887&w=730&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1758643477&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=4660955685&ad_type=text_image&format=730×280&url=https%3A%2F%2Fvoi.id%2Fteknologi%2F517042%2Fue-konfirmasi-serangan-ransomware-di-sejumlah-bandara-chek-in-kembali-ditulis-tangan&fwr=0&pra=3&rh=183&rw=730&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&uach=WyJtYWNPUyIsIjEwLjE1LjciLCJ4ODYiLCIiLCIxMjguMC42NjEzLjEzOCIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJDaHJvbWl1bSIsIjEyOC4wLjY2MTMuMTM4Il0sWyJOb3Q7QT1CcmFuZCIsIjI0LjAuMC4wIl0sWyJHb29nbGUgQ2hyb21lIiwiMTI4LjAuNjYxMy4xMzgiXV0sMF0.&abgtt=6&dt=1758643193471&bpp=1&bdt=936&idt=1&shv=r20250918&mjsv=m202509160101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D6381e75feb20ebe7%3AT%3D1750209792%3ART%3D1758643476%3AS%3DALNI_MafePsoqyu8WMq54bPcuGF6yo2XQw&gpic=UID%3D0000119a3422a486%3AT%3D1758634175%3ART%3D1758643476%3AS%3DALNI_MZ2PWwfvIdonJGYk1o8WM9qpqjkNg&eo_id_str=ID%3Dcf7bc3981ddc4115%3AT%3D1753591771%3ART%3D1758643476%3AS%3DAA-AfjZMnFqvtvl5laD2RSgd8lhV&prev_fmts=0x0%2C1110x280%2C730x280%2C730x280&nras=5&correlator=2594790004664&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=50&u_h=768&u_w=1366&u_ah=691&u_aw=1366&u_cd=24&u_sd=1&dmc=4&adx=216&ady=3272&biw=1351&bih=603&scr_x=0&scr_y=860&eid=95366795%2C95371810%2C95371815&oid=2&psts=AOrYGslWPnRMTOynS1tc9p1-iEkOzGNYC-bGbCr35-srG4iPRZp0KA_9AICKSl_onjaDSdzQKSOfrmyeMIUP-hhoaT6kkFYuRlJggLJ_15QRN5Em&pvsid=2670106007503168&tmod=640998142&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fvoi.id%2Fkanal%2F17%2Faktual%2Fteknologi&fc=1408&brdim=0%2C23%2C0%2C23%2C1366%2C23%2C1366%2C690%2C1366%2C603&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=5&uci=a!5&btvi=3&fsb=1&dtd=M Gangguan ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur kritis terhadap serangan siber, mendorong urgensi untuk meningkatkan keamanan digital di berbagai sektor.
Ransomware adalah jenis serangan siber yang paling umum, dengan satu dari tujuh perusahaan pernah membayar tebusan.
Sementara menurut Rafe Pilling, direktur intelijen ancaman di perusahaan keamanan siber Inggris Sophos, serangan ransomware cenderung menargetkan korban terkenal untuk menarik perhatian besar. (tvl)
