POTPOURRI

Hanya Jenis Mobil Ini yang Bisa Wira-Wiri di IKN Nusantara

Konsep transportasi di IKN adalah green mobility atau mobilitas ramah lingkungan.

JERNIH-Pemerintah akan membatasi kendaraan yang boleh lalulalang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara yakni kendaraan konvensional berbahan bakar fosil dilarang keberadaannya di IKN sebab konsep transportasi di IKN nantinya adalah mobilitas ramah lingkungan dan cerdas.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi yang mengatakan jika hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bahwa basis transportasi di IKN nantinya adalah green mobility atau mobilitas ramah lingkungan.

baca juga: Empat Rumah Sakit Ditutup karena Terlibat Penjualan Sel Telur Remaja

Bahkan saat ini tengah dikaji penggunaan kendaraan yang bisa bergerak tanpa pengemudi atau kendaraan otonom. Namun saat ini masih dalam kajian dan proses pengembangan, termasuk juga masalah infrastruktur yang mendukungnya.

“Tapi format nanti untuk pengembangan itu ke sana. Cuma sekarang tinggal bagaimana kita akan melakukan itu semuanya dan yang sedang kita koordinadinasikan dengan Kementerian PUPR, terutama masalah infrastruktur. Kita sudah nyiapin, anggaran saya sudah siap tahun ini, kemudian tahun depan juga sudah menyiapkan sampai dengan terwujud arahan Presiden itu,” kata Budi.

baca juga: Anjing Max Berhasil Endus Persembunyian Gembong Narkoba Meksiko

Menurut Budi, untuk kendaraan otonom tentunya harus ada revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebab, kendaraan otonom bisa bergerak tanpa pengemudi.

“Ya cuma nggak pakai pengemudi aja. Mungkin nanti ada guided lane. Mungkin (kendaraan otonom untuk) di angkutan umumnya nanti,” sebut Budi.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut jika IKN Nusantara memprioritaskan mobilitas warga pejalan kaki. Sedangkan transportasi yang jadi unggulan adalah sepeda dan kendaraan umum ramah lingkungan.

“Jadi, yang senang jalan kaki, silakan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda, ingin sehat, juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi yang mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru,” kata Jokowi dalam peresmian Nasdem Tower di Jakarta, pada bulan Februari lalu.

Presiden Jokowi juga meminta agar di IKN Nusantara tidak ada lagi penggunaan mobil bensin dan diesel. (tvl)

Back to top button