POTPOURRI

Ingat Ya, Pendaftaran MyPertamina hanya untuk Roda Empat

Masyarakat dapat mencetak QR Code dari Pertamina untuk kemudahan dan kepraktisannya dan dapat sewaktu-waktu dibawa ke SPBU saat hendak mengisi BBM.

JERNIH-Masyarakat terutama di sebelas kota di lima provinsi di Indonesia mulai melakukan uji coba pendaftaran kendaraannya pada MyPertamina untuk mendapat verifikasi apakah kendaraannya masuk pada kriteria kendaraan yangmasuk kategori boleh melakukan pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan juga BBM Solar subsidi.

Selama seminggu, sosialisasi terkait pendaftaran MyPertamina gencar dilakukan bahkan banyak dibagikan di berbagai platform media sosial. Namun ada satu hal yang nampaknya terlewatkan yakni bahwa pendaftaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite maupun Solar subsidi lewat website MyPertamina khusus untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting yang kembali mengingatkan bahwa pendaftaran kendaraan pada MyPertamina bertujuan untuk mencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan kendaraan yang dimiliki.

baca juga: Ini Bocoran BP Migas Kriteria Pembeli Pertalite dan Solar Subsidi

Di samping itu tujuan lain dari pendaftaran kendaraan tersebut agar subsidi BBM  tepat sasaran.

“Dimulai pada 1 Juli pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya.”

Hal lain yang disampaikan Irto adalah, jika masyarakat tidak dapat mendaftar di aplikasi MyPertamina maka masyarakat cukup mendaftarkan kendaraannya di Website Pertamina.

“Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” kata Irto.

baca juga: Kendaraan Dinas TNI, Polri dan BUMN Tak Boleh Pakai Pertalite

Selanjutnya, masyarakat yang sudah mendaftarkan kendaraannya akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi dari website subsiditepat.mypertamina.id.

 “Tujuan pendataan ini tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran sehingga anggaran yang sudah dialokasikan Pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak.” Kata Irto mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program tersebut.

“Ke depan kami harap, data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” tutup Irto.

Masyarakat dapat mencetak QR Code tersebut untuk kemudahan dan kepraktisannya dan dapat sewaktu-waktu dibawa ke SPBU saat hendak mengisi BBM. Dengan demikian masyarakat tidak terbebani harus mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa smartphone ke SPBU. (tvl)

Back to top button