Tercatat sebanyak 35 start up asal Jabar akan menjalin kerja sama dalam program tersebut untuk dipasarkan di tanah Britania Raya.
JERNIH-Untuk membantu kaum muda yang bergelut di bidang start up bisa go internasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Pemerintah Inggris meluncurkan program Nurture to Scale a scale up programmers for Indonesian startups.
Program ini akan menjadi angin segar bagi anak-anak muda Jabar dalam menyambut dunia digital di masa depan.
“Saya ke sini untuk melihat betapa Jabar di wakili oleh Bogor sangat progresif untuk ekonomi kreatif (ekraf). Dengan program nurture of scale, Pemerintah Inggris membantu start up yang keren tadi menjadi besar dan mendunia,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Creative Center, Kota Bogor, pada Jumat (12/11/2021).
Tercatat 35 start up asal Jabar akan menjalin kerja sama dalam program tersebut untuk dipasarkan di tanah Britania Raya.
“Kami berterimakasih start up Jabar dipilih oleh pemerintah Inggris sebagai percontohan untuk di globalkan oleh networking pemerintah Inggris,” kata pria yang biasa Kang Emil.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang hadir mendampingi Gubernur Jabar mengakui jika beberapa start up atau ekraf di Jabar telah dipantau pemerintah Inggris untuk diajak bermitra.
“Beberapa start up dan ekraf dari anak-anak muda telah masuk radar dari pemerintah UK.
Untuk meninjaklanjuti kerjasama dengan Pemerintah Inggris tersebut, pihaknya akan segera menggelar festival layaknya Pasar Seni ITB di Gedung Creative Center, Kota Bogor.
“Jadi bulan depan kita akan mengadakan pasar kreatif seperti pasar seni ITB. Kita buat disini jadi berkolaborasi dengan semua pihak,” .
Bima juga berpesan kepada anak-anak muda kota Bogor agar menghasilkan karya ekraf dengan tetap mencintai lingkungan. Karena isu lingkungan ini sudah skala internasional.
Sementara Menteri Luar Negeri Pemerintah Inggris Elizabeth Truss mengatakan kunjungan kerja ke Jabar dalam rangka meluncurkan program Nurture to Scale a Scale up Programmers for Indonsian Startups dengan melibatkan 35 anak muda yang memiliki startups.
“Hari ini kita disini membantu perusahaan teknologi menjadi unicorn dan decacorn dan saya ingin memberikan selamat kepada 35 startups dalam program in, Kami tidak sabar menyambut Anda ke Inggris untuk melihat peluang,”.
Diakhir pertemuan Kang Emil menyampaikan jika Menlu Inggris mengundang dirinya dan Bima Arya ke Inggris untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut.
“Kami berdua di undang oleh ibu Menlu Inggris bulan April ke Inggris juga untuk menindaklanjuti apa yang sudah diobrolkan di Bogor di London di Inggris,”. (tvl)
