Jalan di Depan KBRI Ankara Diberi Nama Soekarno
Penggunaan nama Soekarno untuk jalan di Ankara dianggap sebagai balasan rencana penggunaan nama Ataturk di Indonesia.
JERNIH-Sejumlah negara menggunakan nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, kali ini pemerintah Turki akan menggunakan nama sang proklamator menjadi sebuah nama jalan. Istimewanya lagi jalan yang akan menggunakan nama Soekarno adalah sebuah jalan yang melintas di depan kantor Kedutaan Besar RI atau KBRI Ankara.
“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmed Soekarno,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers, beberapa hari lalu.
Langkah pemerintah Turki menjadikan nama Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, sebagai nama salah satu jalan di Turki dianggap sebagai balasan rencana penggunaan nama Ataturk di Indonesia
Hingga saat ini sejumlah negara telah mengabadikan nama Soekarno sebagai nama sebuah jalan.
Di Mesir nama Soekarno digunakan untuk sebuah jalan dengan nama Ahmed Soekarno Street. Letak jalan tersebut di ibu kota Mesir, Kairo.
Sementara di Maroko nama Presiden Soekarno digunakan untuk sebuah jalan dengan nama Rue Seokarno atau Avenue Soekarno.
Pada 2018, Gubernur DKI Anies Baswedan pernah singgah di jalan yang berada di Kota Rabat tersebut. Anies berfoto di dekat plang nama Rue Soekarno yang terpasang di tengah jalan dua jalur.
Di Pakistan, nama Soekarno diabadikan di sebuah jalan dengan nama Soekarno Road di Peshawar, Pakistan.
Soekarno bukan satu-satunya tokoh Indonesia yang namanya diabadikan untuk sebuah jalan di negara lain. Beberapa nama tokoh pergerakan Indonesia juga digunakan nama jalan di Belanda.
Nama Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta juga dijadikan nama jalan di luar negeri. Salah, satu jalan di Harleem, Belanda, dinamakan Mohammad Hattastraat.
Selanjutnya nama RA Kartini digunakan untuk sebuah jalan di Belanda. Di negara kincir angina tersebut terdapat empat jalan menggunakan nama RA Kartini, di antaranya, Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam; Kartinistraaat di Haarlem; serta jalan Kartini di Utrecht dan Venlo.
Tokoh dari ranah Minang, Sutan Sjahrir, juga diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri. Yakni jalan Sjahrirstraat di Leiden, Belanda. Kemudian, Sjarirsingel di Gouda dan Sutan Sjarirstraat di Haarlem. (tvl)