Kapan Waktu Terbaik Isi BBM?
Waktu yang tepat untuk mengisi BBM adalah waktu pagi hari karena tangki penyimpanan BBM di SPBU masih dalam kondisi dingin pada pagi hari yang artinya bensin masih dalam kondisi yang padat dan tak menguap.
Adapun alasannya adalah tangki penyimpanan BBM di SPBU masih dalam kondisi dingin pada pagi hari yang artinya bensin masih dalam kondisi yang padat dan tak menguap.
JERNIH-Apakah pernah terpikir oleh anda, kapan waktu terbaik untuk mengisi bahan bahar minyak (BBM) di SPBU?
Banyak orang percaya waktu terbaik untuk mengisi BBM di SPBU adalah saat malam hari dengan alasan jika mengisi BBM pada siang hari maka BBM yang tersimpan di tangki BBM kendaraan bisa mengalami penguapan karena suhu panas terik matahari pada siang hari.
Oleh karena itu pilihannya adalah mengisi BBM pada malam hari karena percaya jika menurunnya suhu pada malam hari membuat BBM menjadi menyusut atau lebih padat.
baca juga: Ini Arti Warna SPBU Pertamina, Merah, Biru dan Hijau
Artinya volume bahan bakar yang masuk ke tangki BBM Kendaraan pun menjadi lebih banyak.
Benarkah anggapan malam hari merupakan waktu yang tepat untuk mengisi BBM?
Dilansir GridOto.com pada Oktober 2021, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno, memberi penjelasan jika BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.
Putut juga menjelaskan jika penguapan tersebut memang benar adanya, namun untuk jumlah BBM yang menguap tidaklah banyak.
Namun ternyata waktu yang tepat untuk mengisi BBM adalah waktu pagi hari. Jika bisa mengisi BBM pada waktu pagi maka berarti kamu termasuk orang yang beruntung.
Adapun alasannya adalah tangki penyimpanan BBM di SPBU masih dalam kondisi dingin pada pagi hari yang artinya bensin masih dalam kondisi yang padat dan tak menguap.
Sejumlah ahli menyebut suhu terendah adalah pukul 02.30. Jika kita mengisi BBM pada waktu ini, maka kita akan mendapatkan bensin yang sesuai dengan jumlah liter dalam monitor SPBU.
Semakin siang maka akan terjadi penguapan meski sedikit. Artinya BBM cair yang masuk ke tangki bisa lebih sedikit dibandingkan yang tertera di alat ukur SPBU. (tvl)