POTPOURRI

Penyakit Apa yang Mengintipmu Saat Musim Hujan Datang?

JAKARTA-Ketika masuk bulan Desember kita semua pasti siap-siap menghadapi pancaroba yakni  peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.  Ada yang perlu diwaspadai saat musim hujan datang yakni ancaman gangguan kesehatan, mengingat, di Indonesia ada beberapa penyakit spesifik yang sering muncul bersamaan dengan datangnya musim penghujan.

Saat musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, sebagai akibat adanya perubahan suhu pada lingkungan. Tanpa disadari pada musim hujan, parasit, bakteri, virus dan jamur cenderung tumbuh subur dan berkembang, sehingga mudah menyebabkan penyakit menular. Lantas apa saja penyakit yang sering mengintai saat musim hujan?

Merangkum berbagai sumber, penyakit yang sering mengintai di kala musim hujan, sebagai berikut:

1. Flu atau Influenza.

Flu disebabkan virus influenza yang menyerang pernapasan (hidung, tenggorokan dan paru-paru) sehingga menimbulkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan.

Tingkat kelembapan yang rendah pada musim hujan, membuat daya tahan virus lebih kuat untuk berkembang. Dengan begitu, mereka mudah menularkan penyakitnya melalui udara pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Penyebaran virus ini terjadi ketika orang menderita batuk dan flu, bersin atau berbicara, dan menularkan virus melalui udara.

Meski flu bersifat umum, tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, Namun ada baiknya kita harus tetap mewaspadai penyakit ini. Pasalnya, beberapa orang dapat menderita komplikasi dari penyakit influenza seperti pneumonia.

2. Demam Tifoid (Tipes).

Demam Tifoid atau Tipes adalah infeksi yang disebabkan oleh  bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella parathypi. Bakteri tersebut dapat ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi atau makanan dan minuman yang dimasak tidak bersih.

Bila tubuh terserang demam tifoid (tipes) biasanya menunjukan gejala demam tinggi, sakit kepala, hilang nafsu makan, kelelahan, dan sakit atau nyeri pada bagian perut.

Dan jika tidak segera ditangani, demam tifoid (tipes) bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis, dan gagal jantung bahkan kematian.

3. Diare.

Penyakit diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dibandingkan biasanya. Diare disebabkan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Diare disebabkan oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun bisa juga terjadi berminggu-minggu.

4. Leptospirosis.

Penyakit leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans.  Di Indonesia dikenal dengan nama penyakit “kencing tikus” karena menyebar melalui urine tikus.

Saat musim hujan, bakteri leptospira menyebar lewat air, tanah atau tanaman yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir. Penyakit ini dapat menyebabkan kulit penderita menjadi kekuningan dan mukosa mengering.

Gejala leptospirosis diantaranya demam tinggi, sakit kepala, muntah, menggigil, nyeri otot, kuning pada kulit dan mata, diare, atau ruam.

5. Demam Berdarah Dengue (DBD).

Saat musim hujan nyamuk berkembang biak dengan cepat. Jadi, jangan heran jika demam berdarah ‘meradang’ di musim hujan. Karena pada musim hujan menciptakan sejumlah sarang genangan air bagi nyamuk Aedes aegypti. 

DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular musim hujan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Demam berdarah yang parah dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, tekanan darah yang tiba-tiba (shock) turun, bahkan kematian.

6. Penyakit kulit.

Penyakit kulit bisa menyerang pada musim hujan. Karena saat hujan atau banjir banyak membawa bakteri yang kontak langsung ke kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Berikan obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit sebelumnya bisa konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh dengan sabun agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.

Nah, waspadalah karena musim hujan sudah diambang pintu. Atur olahraga dan jaga kebersihan lingkungan dan makanan agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

(tvl)*

Back to top button