Berkat penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Rehabilitasi Kucing Van selama bertahun-tahun, akhirnya jumlah kucing ras murni telah meningkat dan ratusan bayi kucing Van lahir pada tahun ini.
JERNIH-Ratusan kuning Van yang unik mulai di lepas untuk diadopsi dalam pengawasan. Kucing jenis ini terkenal karena memiliki warna mata yang berbeda dan bulunya yang halus.
Sejak delapan tahun lalu Pusat Penelitian Kucing Van Turki telah membuat program lepas adopsi kucing yang disebut proyek ‘Kucing Van di Setiap Rumah Tangga’. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat pada kucing yang unik.
“Kami menempatkan sekitar seratusan kucing untuk diadopsi,” kata Abdullah Kaya, kepala Pusat Penelitian dan Aplikasi Van Cat, kepada Anadolu Agency (AA), dikutip dari Daily Sabah pada tanggal 12 Juli lalu.
Populasi kucing Van yang merupakan salah satu nilai terpenting kota Van telah meningkat berkat upaya konservasi. Kucing Van dikenal sebagai kucing yang memiliki ciri khas jinak, bulu putih dan halus, cara jalan seperti singa, ekor panjang dan warna mata yang berbeda.
Kucing Van dapat dikategorikan berdasarkan warna mata dan bulunya. Beberapa kucing memiliki mata aneh, satu biru dan lainnya kuning, yang lain memiliki sepasang mata biru atau kuning.
Beberapa kucing Van mampu memiliki bulu yang benar-benar putih, tetapi yang lain memiliki sejumput cokelat di atas telinga, kepala, atau di tubuh mereka.
Pusat penelitian kucing ini didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan untuk mencegah pengembang biakan spesie berharga dari kepunahan. Lembaga ini bekerja di bawah naungan Universitas Van Yüzüncü Yıl dan terletak di Provinsi Van timur.
Bahkan pusat penelitian melengkapi kucing-kucing tersebut dengan kartu identitas unik yang membantu pihak berwenang melacak keberadaan, kesehatan dan proses adopsi mereka.
Dijelaskan Abdullah Kaya jika identitas unik yang diberikan tersebut merupakan bagian dari proses ini untuk melacak keadaan kucing.
