Ridwan Kamil Sepakati Kerja Sama Jabar-Yogyakarta Lewat Budaya
Kang Emil berharap kerja sama antardua provinsi di Pulau Jawa akan membawa semangat persatuan seluruh daerah di Indonesia.
JERNIH- Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur Jawa Barat bersama-sama menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik melalui pendekatan budaya.
Kegiatan hari pertama dalam kunjungan kerja di Jogya tersebut dilakukan dalam acara Pesona Jabar di area Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) malam, sebagai penutup rangkaian kunjungan kerja hari pertama Ridwan Kamil di DIY.
Pria yang biasa dipanggil Kang Emil itu memuji sosok Sri Sultan sebagai pemimpin yang wajib diteladani. Kang Emil juga memuji Sri Sultan Hamengkubuwono X yang berhasil mencetak sejarah dengan menghadirkan nama Jalan Siliwangi dan Pajajaran di Yogyakarta.
“Mewakili masyarakat Jabar, saya mengapresiasi di zaman Sri Sultan lah penguatan sinergi dua budaya Jawa-Sunda terwujud secara konkret,” kata Kang Emil.
Kang Emil berharap kerja sama antardua provinsi di Pulau Jawa akan membawa semangat persatuan seluruh daerah di Indonesia.
“Mudah-mudahan kunjungan kerja sama ini bisa menarasikan simbol Jawa, Sunda,”.
Sri Sultan menyambut baik kerja sama antarprovinsi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan menuju ke arah yang lebih baik sekaligus mengikuti perkembangan zaman.
“Kerja sama antarprovinsi ini penting terutama pelayanan publik dan pengembangan potensi daerah,” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh adalah pepatah Sunda yang menganjurkan kita untuk saling mengasihi, saling mengajari, dan saling menjaga satu sama lain, agar tercipta iklim kerja sama sarat kedamaian. Itulah tujuan kehadiran delegasi Gubernur Jabar ke Yogyakarta,” kata Sri Sultan menambahkan.
Sri Sultan mengapresiasi Pesona Budaya Jabar sebagai rintisan kerja sama pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif dalam bentuk kolaborasi dan strategi untuk bangkit bersama guna pemulihan ekonomi kedua provinsi.
“Selain itu juga, penandatanganan MoU tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik. Kemauan baik itu tentu harus kita sambut dengan tangan terbuka dan lapang dada,”.
Selain menghadiri Pesona Budaya Janar, Kang Emil dan rombongan juga dijadwalkan menemui warga Sunda di Yogyakarta dan menjadi narasumber di Universitas Gadjah Mada (UGM). (tvl)