POTPOURRI

Saudi Tawarkan Layanan Haji Konsep Penumpang Tanpa Bagasi

Pada musim haji yang akan datang diproyeksikan dinikmati sekitar satu setengah juta Jemaah, sementara pada musim haji 1446 H lalu sudah dinikmati lebih dari satu juta Jemaah.

JERNIH-Pada gelaran Hajj Conference & Exhibition 2025 yang digelar di Jeddah pekan lalu. Arab Saudi meluncurkan terobosan baru dalam layanan haji umrah sederhana namun revolusioner, yakni konsep “Passengers with No Bags” atau Penumpang Tanpa Bagasi.  Konsepnya sederhana yakni jemaah bisa berangkat ke bandara tanpa membawa satu pun koper.

Layanan ini dipamerkan oleh MATARAT Holding di bawah tema besar “From Makkah to the World,” dan langsung membuat banyak pengunjung penasaran bagaimana jemaah bisa “terbang tanpa bagasi” tapi tetap aman.

Sudah melalui uji coba

Pada musim haji 1444 H, layanan tanpa bagasi pernah diujicobakan secara terbatas di dua bandara besar: King Abdulaziz International Airport (Jeddah) dan Prince Mohammad bin Abdulaziz International Airport (Madinah). Pada uji coba tersebut lebih dari 680.000 jemaah berhasil bepergian tanpa kerepotan membawa koper.

Mengingat hasilnya cukup memuaskan maka layanan tersebut dibuka untuk seluruh Jemaah. Pemerintah Saudi meyakini layanan ini bakal memberikan tingkat kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya.

Begini Cara Kerjanya

Layanan yang dijalankan Otoritas Penerbangan Sipil (GACA) ini bekerja sama dengan MATARAT Holding. Dengan cara kerja sebagai berikut;

  • Bagasi dijemput langsung dari akomodasi jemaah
  • Proses check-in diselesaikan tanpa harus ke konter bandara
  • Boarding pass dikirim langsung
  • Bagasi dipantau ketat hingga tiba di tujuan

Seluruh proses tetap mengikuti regulasi keselamatan operasional dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi.

Efek pada Bandara

Dengan demikian ribuan jemaah tak lagi harus antre panjang di bandara sambal membawa koper. Adapun efek yang dirasakan di bandara sebagai berikut;

  • Ruang keberangkatan lebih longgar
  • Alur operasional lebih cepat dan efisien
  • Waktu tunggu lebih singkat
  • Jemaah tidak kelelahan karena antre

Pada musim haji yang akan datang diproyeksikan dinikmati sekitar satu setengah juta Jemaah, sementara pada musim haji 1446 H lalu sudah dinikmati lebih dari satu juta Jemaah.

Dengan inovasi semacam ini, perjalanan haji masa depan tampaknya akan semakin mudah—bahkan mungkin se-simple pergi ke bandara hanya membawa paspor dan niat beribadah.

Layanan ini merupakan bentuk komitmen meningkatkan kualitas pengalaman haji dengan sentuhan teknologi dan kenyamanan modern dan seluruhnya gratis. (tvl)

Back to top button