POTPOURRI

Setelah Mendaku Diperlakukan Rasis, Publik Inggris Menentang Meghan Markle dan Pangeran Harry

Pasangan itu membagi generasi Inggris, dengan dukungan kuat dari kaum muda di Inggris. Di antara anak usia 18-24 tahun, 55 persen menyukai Meghan dan 59 persen menyukai Harry. Mereka yang berusia di atas 65 tahun sangat tidak menyukai keduanya–69 persen memandang Harry secara negatif, sedangkan angka untuk Meghan adalah 83 persen.

JERNIH—Setelah sempat mendapatkan simpati sedemikian besar, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, kini menyaksikan popularitas mereka melorot tajam di Inggris. Semua terjadi setelah wawancara eksplosif di mana mereka menuduh keluarga Kerajaan Inggris melakukan rasisme.

Lebih dari 11 juta orang di Inggris, dan 50 juta di Amerika Serikat menyaksikan pasangan itu mengatakan bahwa seorang bangsawan yang tidak disebutkan namanya telah menanyakan seberapa gelap kulit bayi mereka nantinya.

Sebuah karikatur tentang pasangan Pangeran harry dan Meghan Markle di media Kanada

Tuduhan tersebut, yang menurut keluarga kerajaan akan diselidiki, telah menjerumuskan kerajaan ke dalam krisis terbesar sejak kematian ibu Harry, Diana, pada tahun 1997.

Tetapi kontroversi juga telah memolarisasi opini publik di kedua sisi Atlantik.

Jajak pendapat YouGov mengatakan, peringkat popularitas Harry turun menjadi 44 persen, dan untuk pertama kalinya sebagian besar orang Inggris memandangnya secara negatif (48 persen).

Dalam jajak pendapat awal bulan ini, untuk mengantisipasi wawancara tersebut, 53 persen publik mengatakan mereka memandang Duke of Sussex secara positif.

Meghan sudah mendapatkan peringkat negatif bersih, yang sekarang telah meningkat menjadi 58 persen dari 53 persen, tetapi hanya tiga dari 10 (31 persen) yang melihatnya secara positif, turun dari sebelumnya 38 persen.

Popularitas pasangan itu secara bertahap turun sejak pernikahan mereka tahun 2018, menurut YouGov, karena mereka dilaporkan berselisih dengan saudara laki-laki Harry, Pangeran William dan istrinya Kate, apalagi setelah mengumumkan diri bahwa mereka mundur dari tugas kerajaan.

Pasangan itu membagi generasi, dengan dukungan kuat dari kaum muda di Inggris. Di antara anak usia 18-24 tahun, 55 persen menyukai Meghan dan 59 persen menyukai Harry.

Mereka yang berusia di atas 65 tahun sangat tidak menyukai keduanya–69 persen memandang Harry secara negatif, sedangkan angka untuk Meghan adalah 83 persen.

Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa wawancara tersebut juga mempengaruhi popularitas Pangeran Charles. Pangeran Charles belum berkomentar setelah Harry mengatakan bahwa ayahnya pada satu titik berhenti menerima teleponnya dan mengeluhkan keluarganya yang “benar-benar memotong saya secara finansial”.

Charles sekarang hanya dipandang baik oleh 49 persen orang Inggris, turun dari 57 persen.

Sebagian besar bangsawan belum melihat popularitas mereka terpengaruh, kata jajak pendapat itu. Ratu Elizabeth memiliki peringkat popularitas 80 persen.

Ratu berusia 94 tahun itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia sedih mendengar ketidakbahagiaan pasangan itu. Dia menyebut klaim rasisme “mengkhawatirkan”, meskipun dia menyarankan bahwa “beberapa ingatan mungkin berbeda”.

Hasil jajak pendapat tersebut kontras dengan jajak pendapat AS yang digelar Morning Consult yang menemukan bahwa wawancara Oprah mendongkrak popularitas pasangan itu di sana lebih dari 20 poin persentase, dengan 69 persen sekarang berpandangan mendukung Harry dan 67 persen Meghan. [South China Morning Post/AFP]

Back to top button