Tahun Depan Seoul Mulai Uji Coba Layanan Mobilitas Udara
Rencananya layanan UAM secara komersial baru akan dilakukan pada 2030.
JERNIH-Pemerintah Metropolitan Seoul berencana melakukan penerbangan uji coba demonstrasi untuk layanan mobilitas udara perkotaan (UAM) pada pertengahan bulan ini dengan focus area Yeouido dan Sungai Han.
“Kami membuka langit Seoul untuk menciptakan alternatif transportasi yang aman dan ramah lingkungan,” kata Walikota Seoul Oh Se-hoon, dikutip dari The Korea Times 28 November.
Penggunaan UAM bertujuan menciptakan sistem transportasi udara terpadu.
“Moda mobilitas baru ini akan menawarkan kebebasan bergerak yang belum pernah ada sebelumnya bagi warga,” tambahnya.
Dalam Konferensi Kerja Sama Teknologi UAM, Drone dan AI yang diadakan di Balai Kota Seoul, Wali Kota Oh menyebut jika inisiatif mobilitas udara perkotaan (S-UAM) Seoul, mempunyai visi untuk mengubah kota menjadi “pusat transportasi tiga dimensi.”
Pemerintah kota juga menyebut jika S-UAM, akan menjadi sumber daya pariwisata kota yang kaya, infrastruktur medis, pengalaman dengan operasi helikopter, dan jaringan transportasi umum yang kuat.
Untuk melengkapi recana tersebut, pemerintah kota berencana untuk membangun vertiport secara bertahap, fasilitas utama untuk operasi UAM.
Vertiport adalah fasilitas tempat penumpang dapat naik dan berpindah dari satu moda transportasi ke moda transportasi lain, termasuk kendaraan UAM, bus, shuttle tanpa pengemudi, kereta bawah tanah, dan pilihan transportasi pribadi.
Nantinya Vertiport di Bandara Internasional Gimpo tidak hanya melayani lalu lintas bisnis dan komuter, tetapi juga rute pariwisata dan medis, yang memperluas pilihan mobilitas bagi penduduk dan pengunjung Seoul.
Rute sepanjang 25kilometer dari Pangyo di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, ke Stasiun Gwanghwamun di pusat kota Seoul, yang saat ini dapat ditempuh dalam waktu satu jam dengan mobil atau angkutan umum, hanya akan ditempuh dalam waktu 15 menit dengan UAM.
Pemerintah kota berharap, sistem S-UAM, setelah beroperasi penuh, akan meningkatkan konektivitas antarkota secara signifikan dan mengurangi keterbatasan spasial.
Rencananya layanan UAM secara komersial baru akan dilakukan pada 2030. (tvl)