Tiga Televisi Rusia Dilarang Siaran di Uni Eropa
Ketiga lembaga penyiaran yang dilarang tersebut ditengarai milik pemerintah Rusia.
JERNIH-Karena dianggap “sebagai corong yang gencar menyuarakan kebohongan dan propaganda (Presiden Rusia Vladimir) Putin”, tiga TV ditutup salurannya ke wilayah Uni Eropa. Ketiga lembaga penyiaran yang dilarang tersebut ditengarai milik pemerintah Rusia.
Keputusan Uni Eropa ini diambil seiring dengan masih berlangsungnya perang Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini belum diketahui kapan akan berakhir.
“Mereka dilarang mendistribusikan konten lagi di Uni Eropa, dalam bentuk apa pun, baik melalui kabel, via satelit, di internet atau aplikasi ponsel cerdas,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di hadapan anggota dewan di Strasbourg, pada Rabu (4/4/2022).
baca juga: Ini Keluhan Pekerja Migran pada Ganjar Saat Open House Virtual
Pelarangan yang dikeluarkan Uni Eropa itu sebagai bagian dari paket sanksi keenam atas invasi Moskow di Ukraina.
“Kami seharusnya tidak memberi mereka panggung lagi untuk menyebarkan kebohongan ini,” katanya lebh lanjut.
Uni Eropa (EU) kembali membuat sanksi bagi Rusia dengan sasaran industri minyak, juga bank Rusia serta semua pihak yang dinilai bertanggung jawab atas disinformasi terkait invasi militer Rusia terhadap Ukraina.
baca juga: Kemnaker: Posko Pengaduan THR Terima 2.746 Pengaduan, Mayoritas dari Jakarta
“Kami sedang mengerjakan paket sanksi keenam yang bertujuan untuk mengeluarkan lebih banyak bank (Rusia) dari SWIFT, mendaftar aktor disinformasi dan mencegah impor minyak,” tulis Kepala Unit Kebijakan Luar Megeri Dewan Eksekutif Komisi Eropa Josep Borrell di media sosialnya.
Borel juga menyebut jika langkah yang diusulkan Komisi Eropa terhadap Rusia akan disampaikan kepada 27 negara anggota EU untuk disetujui
Dalam daftar sanksi terbaru yang diterbitkan Uni Eropa tersebut harap akan mempengaruhi Sberbank, pemberi pinjaman utama Rusia. Bank itu akan ditambahkan ke dalam daftar bank yang telah dikeluarkan dari sistem SWIFT.
Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) adalah komunitas kerjasama yang menyediakan layanan transaksi keuangan dan pembayaran antarbank di seluruh dunia.
Menanggapi berbagai sanksi yang dikeluarkan Uni Eropa dan Amerika Serikat terhadap negaranya, Presiden Rusia Vladimir Putin justru memerintahkan menghentikan berbagai ekspor dan kesepakatan dengan negara-negara Uni Eropa. (tvl)