Sanus

14 Ribu Anak dan 5.100 Ibu Rumah Tangga Terinfeksi HIV

Penularan bisa terjadi saat bayi dalam kandungan, selama proses melahirkan atau menyusui.

JERNIH – Kementerian Kesehatan menyebut banyak anak yang terkena penyakit menular seksual. Bahkan, ada juga bayi usia 0-1 tahun yang harus menyandang status sebagai pasien HIV Positif seumur hidup.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan secara kumulatif total ada 14.000 anak terinfeksi HIV. Rentang usia mereka mulai dari 1 hingga 14 tahun. “Total jumlah kumulatifnya ada 14 ribu yang positif HIV. Artinya ini akan memengaruhi kualitas hidup mereka ke depan, masa depan anak-anak ini,” kata Syahril dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Senin (8/5).

Syahril tidak merinci per tahun berapa jumlah kasus yang terdata tersebut. Namun menurut dia, angka tersebut akan terus bertambah. Mengingat jumlah kasus HIV pada orang dewasa juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dia juga menyebut, penular HIV pada anak, terutama bayi adalah orang tua, khususnya ibu. Penularan bisa terjadi saat bayi dalam kandungan, selama proses melahirkan atau menyusui. Jika banyak ibu yang tertular HIV, maka kemungkinan besar saat melahirkan anaknya juga akan terpapar HIV. Kecuali jika mereka berusaha mengobatinya dengan rutin menjalani pengobatan. “Memang HIV tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah penularannya dengan pengobatan,” katanya.

Kasus penularan HIV pada ibu rumah tangga juga belum bisa dicegah. Bahkan, menurut catatan Kementerian Kesehatan sebanyak 5.100 ibu rumah tangga setiap tahunnya justru terpapar HIV.

“Tidak menjalani pemeriksaan karena tidak tahu (tertular HIV), makanya harus waspada. Banyak istri yang tertular dari suami,” katanya. [CNN]

Back to top button