Vaksin diharapkan mampu membangun ketahanan tubuh untuk melawan serangan virus corona varian omicron ini.
Penulis: Dhea Ratna Puspitasari
BANYAK sekali pertanyaan yang berasal dari masyarakat Indonesia terkait dengan temuan virus corona Omicron yang masuk di indonesia. Omicron yaitu varian terbaru dari virus corona penyebab Covid-19. Banyak sekali masyarakat yang sudah terpapar oleh virus baru ini khusus masyarakat indonesia.
Indonesia sedang bersiap untuk menghadapai lonjakan kasus infeksi Covid-19 varian Omicron ini. Virus Covid-19 varian Omicron ini sangat berbahaya karena laporan di Indonesia gejalanya ringan sama dengan flu biasa yang setiap orang pernah merasa penyakit ini.
Dilihat dari beberapa kasus yang sudah beredar di masyarakat gejala yang di dapatkan pada saat mengalami virus Omicron ini yaitu hidung tersumbat, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal sangat mirip dengan flu yang sering dirasakan oleh masyarakat. Tetapi flu jarang mengalami nyeri tenggorokan dan gatal, biasanya jika kita sedang mengalami flu, gejala umum yang dirasakan adalah pilek dan disertai batuk.
Gejala yang dirasakan dalam virus Omicron ini memang ringan bahkan tidak bergejala. Walaupun sebagian besar Omicron ini ringan tetapi bagi para lansia, orang-orang yang belum pernah divaksin, bagi yang punya komorbid dan anak anak terutama yang belum divaksin akan merasakan gejala yang cukup berat.
Memang gejala Omicron di Indonesia ini ringan bahkan tidak bergejala bagi yang terkena virus varian Omicron ini karena mereka sudah melaksanakan vaksinasi sebelumnya. Jadi vaksinasi itu sangat penting bagi tubuh. Pemerintah juga terus secara gencar menggelar pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Karena vaksin diharapkan mampu membangun ketahanan tubuh untuk melawan serangan virus corona varian omicron ini.
- Dhea Ratna Puspitasari (dengan supervisi dr Reza A Digambiro M.Kes, M.Ked(PA), Sp.PA.)
- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Viola Bekasi
