Virus HPV Penyebab Utama Kanker Serviks
Oleh: Reza Aditya Digambiro*
HUMAN Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks. HPV merupakan kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki dan alat kelamin. HPV ditularkan melalui hubungan seks dan ini menyebabkan munculnya kanker serviks.
Sebagian besar dari banyaknya jenis HPV adalah virus yang tidak berbahaya. Namun ada beberapa jenis HPV yang mengganggu fungsi normal dari sel-sel leher rahim, sehingga berujung memicu kanker serviks.
Perlu diketahui, dari sekian banyak jenis HPV, ada dua jenis virus yang harus lebih kita perhatikan. Kedua jenis virus ini paling berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18. Kedua jenis virus ini menyebabkan 70% kasus kanker serviks. HPV jenis ini tidak menimbulkan gejala, sehingga kebanyakan wanita tidak menyadari telah terinfeksi kanker serviks.
Penyebab dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, sekitar 10 hingga 20%. Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, sangat dianjurkan Vaksinasi Kanker Serviks, demikian juga Penapisan.
Di Indonesia Human Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks. HPV merupakan kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki dan alat kelamin. HPV ditularkan melalui hubungan seks dan ini menyebabkan munculnya kanker serviks.
Di Indonesia hanya 5% yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim sehingga 76,6% pasien ketika diketahui sudah memasuki stadium lanjut (IIIB ke atas). Karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap Smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden Kanker Leher Rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi HPV bertanggung jawab untuk semua kasus Kanker Leher Rahim (kanker serviks).
* dr Reza Aditya Digambiro, M.Kes, M.Ked(PA), Sp.PA, Pemerhati Kesehatan, Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Kepala Pap Smear Center RS Ibnusina Grogol Jakarta.