“Percikan Agama Cinta” : Cintai Saudara Kita yang Berbeda Paham
“Tidak,” ujar Sayyidina ‘Alī, “orang-orang munafik itu sedikit dzikirnya, sedangkan mereka banyak berdzikir.”
Saudaraku,
Orang-orang bertanya kepada Sayyidina ‘Alī, “Mau Anda sebut apa orang yang memerangi Anda itu?” Seseorang mengusulkan, “ltulah orang-orang kafir.” Tetapi Imām ‘Alī menolak, “Tidak, mereka bukan orang kafir. Mereka mengucapkan syahadat dan melakukan shalat.”
“Kalau begitu, merekalah orang-orang munafik,” berkata para pengikutnya. “Tidak,” ujar Sayyidina ‘Alī, “orang-orang munafik itu sedikit dzikirnya, sedangkan mereka banyak berdzikir.”
Orang-orang pun menjadi bingung. “Kalau begitu, bagaimana kami harus memanggil mereka, Ya Amīral Mukminīn?” Sayyidina ‘Alī menjawab, “ltulah saudara-saudara kita yang berbeda paham dengan kita.” [Deden Ridwan]