Sepucuk Surat dari Ibu Peri: Selamat Datang Yayasan Hadiwana Tirta Lestari
Melalui Yayasan ABAS dan Yayasan Hadiwana Tirta Lestari anak anak keluarga besar ABAS akan membuktikan bahwa jika Tuhan bekerja maka dari pohon yang kurang baik bahkan jelek sekalipun dapat menghasilkan buah yang lezat.
Penulis: Maria Rosa Tirtahadi
JERNIH-Pagi ini saya ingin berbagi pengalaman tentang perjalanan hidup saya yang di satu sisi hampir purna karya, disisi lain baru terlahir.
Bulan Maret yang lalu keluarga kami, keluarga Yayasan Awam Bina Amal Sejati (ABAS) memasuki usia 28 tahun dan saya 60 tahun. Saya sungguh bersyukur bahwa 80 persen karya yayasan ABAS dapat dilanjutkan oleh anak anak yang terlahir dari batin saya
Anak anak yang Tuhan berikan pada saya ketika mereka masih bayi atau balita. Mereka menjalaninya dengan penuh kasih walau kadang dengan cara yang berbeda dengan yang saya lakukan karena jaman memang telah berubah dan tehnologi terus berkembang. Mereka berkarya sambil menjalani bisnis bersama. Modeste, make up dan hair do serta kiosminuman kekinian ‘Cerita Boba’.
Menikmati hari hari di usia senja bagi setiap orang berbeda. Bagi saya menikmati usia senja adalah menikmati bibit yang ditabur tumbuh menjadi pohon yang kuat dan berbuah dan berusaha menabur bibit baru yang berbeda.
Tahun lalu bersama seorang “anak saya” yang berbeda agama, yang dipertemukan dengan kami melalui suatu peristiwa yang sangat menyakitkan. Dengan cara yang unik kami berusaha saling menguatkan dan bersama bermimpi. Mimpi mimpi yang kami usahakan menjadi suatu realitas
Tahun lalu lahirlah suatu Yayasan baru yg diberi nama Hadiwana Tirta Lestari. Yayasan ini akan bergerak dalam konservasi alam, pendidikan dan kesehatan. ABAS dan Hadiwana Tirta Lestari akan selalu bergandeng tangan.
Melalui Yayasan ABAS dan Yayasan Hadiwana Tirta Lestari anak anak keluarga besar ABAS akan membuktikan bahwa jika Tuhan bekerja maka dari pohon yang kurang baik bahkan jelek sekalipun dapat menghasilkan buah yang lezat.
Anggota Yayasan Hadiwana Tirta Lestari akan membuktikan bahwa Kasih tidak memandang suku, agama maupun jabatan. Kasih dapat mengubah kepahitan menjadi kelezatan yang manis karena mata batin yang berimankan kasih dapat selalu melihat bahwa semua peristiwa dalam hidup ini adalah Berkat walau kadang berkat tersebut tersembunyi dalam peristiwa yang terasa menyakitkan.
Yayasan Hadiwana Tirta Lestari bersama telah memiliki sebuah ambulance serbaguna yang telah mengembalikan makhluk Tuhan berupa seekor biawak yang tersesat kembali ke habitatnya untuk bertemu kembali dengan keluarganya.
Tanggal.22 April 2022 kami akan mengunjungi suatu perkampungan kumuh untuk meringankan beban penduduknya dan membantu mereka menyiapkan Idul Fitri.
Kami berharap bisa bekerjasama dengan YYC Holiday mengadakan liburan amal kasih. Berbagi kasih sambil menikmati alam desa desa terpencil dan terlupakan di negara tercinta kita Indonesia
Seperti Karya ABAS yang sederhana karya Yayasan Hadiwana Tirta Lestari juga akan selalu sederhana. Namun….melalui karya-karya sederhana ini kami berharap banyak orang yang merasa tersisih dapat tersenyum karena merasa di kasihi dan diperhatikan.
Dengan segala kerendahan hati saya mohon doa restu para sahabat dan relasi yg telah setia mendampingi perjalanan karya kasih kami.
Tonjong 6 April 2022
Penulis adalah pemilik dan pengelola Panti Asuhan Yayasan Awan Bina Amal Sejati (ABAS), Tonjong Bogor dengan jumlah penghuni 15 lansia, anak-anak dan remaja 29 orang dan balita 9 orang.