Transformasi Perpustakaan Berkelanjutan*
Halaman pertama buku tersebut bertuliskan “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas,” — Moh. Hatta, dan “Saya ini, boleh dikatakan sebagian daripada hidup saya itu pekerjaan cuma, membaca, membaca, membaca, membaca, dan membaca,” — Ir. Soekarno.
Oleh : Naufalia Qisthi
JERNIH– Warga RT 02 RW 03, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, pada kegiatan karnaval HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024, mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”.
Properti yang dibuat untuk kegiatan karnaval HUT ke-79 RI ini adalah sebuah buku raksasa yang dikerjakan secara gotong royong, melibatkan para pemuda, pengurus RT, dan relawan Komunitas Gada Membaca. Halaman pertama buku tersebut bertuliskan “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas,” — Moh. Hatta, dan “Saya ini, boleh dikatakan sebagian daripada hidup saya itu pekerjaan cuma, membaca, membaca, membaca, membaca, dan membaca,” — Ir. Soekarno.
Halaman kedua buku bertuliskan “Transformasi Perpustakaan” yang menggambarkan keberadaan Komunitas Gada Membaca, beragam akses layanan termasuk Pojok Baca Digital (Pocadi), kegiatan pelibatan masyarakat, advokasi, dan gambar masyarakat penerima manfaat.
Selain buku, ada juga penjara raksasa yang menggambarkan para tokoh bangsa pada masa penjajahan yang tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan. Mereka terbiasa membaca meskipun dalam keterbatasan penjara. Ada masyarakat yang didandani dan berperan sebagai presiden Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi.
Mobil Kepedulian Tunas Cendekia dihias secara khusus untuk kegiatan karnaval ini. Tujuan karnaval ini adalah agar masyarakat tetap bersemangat dalam mengisi kemerdekaan, terbiasa hidup gotong royong, dan semakin menyadari pentingnya akses informasi dan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas hidup serta mampu berperan aktif dalam membangun bangsa yang lebih cerdas dan berdaya melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Selamat HUT ke-79 RI. [ ]
*Dimuat sebagai apresiasi atas partisipasi penulis sebagai pembaca aktif.
**Naufalia Qisthi, Relawan Komunitas Gada Membaca