Spiritus

Coba Perhatikan Lebih Serius Lagi Petunjuk Allah kepada Kita

Hidup biasa-biasa saja adalah kenikmatan luar biasa. Ini baru terasa kalau hidup biasa-biasa saja ini kemudian dicabut untuk tenggelam dalam hidup di luar kebiasaan.

Oleh: Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi

TUJUH belas rakaat shalat paling sedikitnya kita lakukan dalam sehari semalam. Di awal masing-masing rakaat kita membaca surat al-Fatihah. Tidaklah sah shalat kita tanpa membaca surat istimewa ini. Di luar shalat, surat ini pula yang paling sering kita baca. Mengapa surat al-Fatihah itu begitu penting? Sungguh jawabannya bisa panjang dan penuh dengan aneka ragam mutiara dan rahasia indah.

Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi

Di antaranya adalah bahwa Allah sangat senang jika dipuja, dipuji, diapresiasi. Allah sangat suka kepada hamba yang selalu bersyukur kepadaNya. Bersyukur adalah salah satu kunci utama kebahagiaan dan keberkahan hidup. Berhentilah berburuksangka kepada Allah agar hati ini mudah bersyukur. Hidup biasa-biasa saja adalah kenikmatan luar biasa. Ini baru terasa kalau hidup biasa-biasa saja ini kemudian dicabut untuk tenggelam dalam hidup di luar kebiasaan. Bersyukurlah karena sudah bisa hidup biasa-biasa saja. Sungguh.

Di antara rahasia lainnya adalah bahwa yang termahal dan terpenting dalam hidup ini adalah hidayah. Tujuh belas kali dalam sehari semalam kita diajari untuk memohon hidayah, mengemis petunjuk dari Allah SWT. Celakanya, di luar shalat seringkali kita lebih serius mencari selain petunjuk Allah, tidak mengikuti petunjuk Allah, bahkan ikut gaya dan bimbingan musuh-musuh Allah. Semoga Allah lindungi kita dan membimbing kita selalu.

Mengapa petunjuk itu paling mahal? Mengapa petunjuk itu paling berharga? Kalau tidak mengikuti petunjuk, bisakah kita terus menuju ke arah yang benar menuju bahagia? Siapakah yang tahu jalan benar dan lurus menuju bahagia?

Ada dua macam petunjuk: petunjuk umum menuju jalan yang lurus/benar dan petunjuk bimbingan untuk mau dan mampu menjalani petunjuk jalan itu. Jenis petunjuk yang kedua hanya diberikan kepada orang yang beriman dengan kesungguhan iman. Semoga kita semua termasuk di dalamnya ya. Salam, A. I. Mawardi.[*]

* Founder and Director di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya

Back to top button