jayakarta
-
POTPOURRI
UKUR
Sekian ratus prajurit berbondong-bondong menuju benteng Batavia dan Hollandia, lengkap dengan sekian banyak umbul-umbul kerajaan, panji-panji battalion dan sebagainya. Suara…
Read More » -
POTPOURRI
UKUR
Gelegar pertama meriam yang disulut Kompeni segera membuat nyali para prajurit Sunda ciut. Benar, tak banyak korban jatuh dari tembakan…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Saat itu Kanjeng Sultan meminta pimpinan lembaga telik sandinya Dom Sumuruping Mbanyu[1], Raden Bagus Wonoboyo, untuk mempersiapkan agen yang akan…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Malam seolah mati ketika Ki Blontang duduk menekur merapal aji. Tak ada bunyi kodok, salak anjing di kejauhan atau pun…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Di Sindangkasih memang terdapat pemandian jernih segar yang konon sering didatangi Prabu Siliwangi dan Sunan Talaga Manggung di masa lalu.…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Seolah bocah menikmati es batok bergula nira, Lodaya menjulurkan lidahnya panjang-panjang, menjilati darah dan otak itu dengan nikmat. Makhluk belang…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Ingin rasanya ia beradu kekuatan mata dengan raja Mataram itu. Tak cukup banyak rasa hormat yang membuatnya bisa menghargai raja…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Tetapi di sini, di tanah Jawa tempat kekuasaan besar bertahta dan mencengkeram seantero wilayah tetangganya, kematian dengan cara-cara keji itu…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Selesai mandi dengan tumbukan daun lamtoro di pancuran belakang rumah, Ukur merasa amat segar. Tumbuk daun lamtoro itu begitu ampuh…
Read More » -
POTPOURRI
Ukur
Balairung hening. Tak seorang pun bicara. Dunia selalu hening manakala terjadi hal yang ganjil. Dan keganjilan itu membuncah di sini:…
Read More »