kekuasaan
-
Solilokui
Pemimpin Waskita
Pemimpin meminta rakyat percaya pada pemerintah, tapi rakyat juga menuntut pemimpin percaya pada jeritan derita mereka. Jangan biarkan rumah tangga…
Read More » -
Solilokui
Moral tak Cukup: Kami dalam Bayang-bayang Dinasti
“Tidak ada revolusi yang lebih mendesak daripada revolusi moral,” tulis Soekarno dalam salah satu pidatonya. Pertanyaannya, bagaimana “memisahkan” Prabowo dari…
Read More » -
Solilokui
Bermula dari Tukang Kayu
Antara perlindungan dan ancaman, batasnya tipis. Di tangan tukang kayu yang arif, negeri tertata. Tapi, jika tukang kayu “main kayu”,…
Read More » -
Solilokui
Berpacu dengan Waktu
Betapa aneh perangai manusia: semakin renta raga, semakin rakus jiwa. Ketika kulit mengeriput dan langkah mulai gemetar, masih saja ada…
Read More » -
POTPOURRI
Suara Sutradara, Demokrasi dan Negara
Kata ‘boneka’ cukup sering digunakan Garin di buku ini. Misalnya ‘presiden boneka’ (“Tiga Sosok Presiden Indonesia”, hal. 7). Presiden Boneka…
Read More » -
Solilokui
Hujan Desember
Tak seperti alam yang tahu kapan uap air harus bergerak meninggi menjadi gumpalan awan, dan kapan harus turun menjadi curah…
Read More » -
Solilokui
Gila Kuasa
Pemimpin plastik tak pernah menghiraukan isi hidup dan arah hidup. Pemimpin yang tidak menawarkan isi hidup dan arah hidup, meminjam…
Read More » -
Solilokui
Wabah Patrimonialisme dan Dinasti Politik
Pasal “sapu jagad” dinasti itu mati muda. Mahkamah Konstitusi membatalkannya tahun 2015 itu juga. Merespons uji materi atas pasal 7…
Read More » -
Solilokui
Batas Kekuasaan
Tetapi “Demokrasi Kita” membuat Bung Karno sangat murka. Pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-15 tanggal 17 Agustus 1960, Sang Pemimpin Besar…
Read More » -
Solilokui
Puisi “The Hand That Signed The Paper” di Negara “I Don’t Read What I Sign”
Alih-alih kian mendekati idealisasi Polri yang Presisi, yakni figur polisi yang prediktif, responsibilitas, penuh transparansi dan berkeadilan sebagai polisi modern,…
Read More »