kemanusiaan
-
Solilokui

“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Mari Kreatif untuk Menafsir Ulang Demokrasi
Kalau pun kita menggunakan istilah demokrasi, kita boleh memberikan tafsir bebas. Tidak ada rambu-rambu, tidak ada lembaga atau otoritas yang…
Read More » -
Solilokui

“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Masa Lalu Jangan Dijadikan Hantu
Kita kembalikan saja ke situ. Kembali kita pulang, back to. Mundur satu dua langkah untuk maju 100-200 langkah JERNIH—“Seperti sering…
Read More » -
Solilokui

“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Para Elit Kita Miskin Budaya
Dalam dunia akademik kita, terlalu banyak apa yang disebut Julien Benda sebagai pengkhiatan intelektual… JERNIH—Ada realitas bahwa dalam kehidupan di…
Read More » -
Solilokui

“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Matinya Kebudayaan dan Tanggung Jawab Korporasi
Ketika saya mengatakan ‘terjadi asasinasi kebudayaan’ atau ‘kebudayaan mengalami sakaratul maut’, itu memang benar-benar terjadi dan nyata. Terbukti, bukan hanya…
Read More » -
POTPOURRI

Junaid Al-Baghdadi dan Seorang Haji yang Belum Pernah Berihram
“Aku teringat sebuah hadits di mana Nabi SAW berkata,” Di hari-hari terakhir nanti, yang menjadi juru bicara di antara ummat…
Read More » -
Solilokui

“Percikan Agama Cinta”: Kemanusiaan adalah Ruh Kehidupan
Jika kita melawan dan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan, berarti kita sedang meruntuhkan agama dan kehidupan itu sendiri. JERNIH– Saudaraku, Renungkanlah: sesungguhnya…
Read More »






