masa kecil
-
Solilokui
Waktu Berburu Masih Jadi Permainan Anak-anak Zaman Dulu
Yang paling disukai adalah batang kayu sonokeling, yang selain lurus, juga kuat liat dipakai bertahun-tahun. Selain sonokeling, yang juga bagus…
Read More » -
Solilokui
Ketika ‘Menteri Penerangan’ Masih Suka Laron Panggang
Orang-orang kaya di kampung—yang punya lampu petromaks, tak perlu mendatangi lampu penerangan jalan. Cukup menaruh baskom berisi air di bawah…
Read More » -
Solilokui
Tajug Al- Bakiak, Langgar Sederhana Tempat Kami Belajar Kehidupan
Zaman itu belum lagi ada snack-snack buatan pabrik yang mengandung sekian banyak micin alias penyedap rasa monosodium glutamate itu. Paling…
Read More » -
Solilokui
Generasi yang Dibesarkan RA Kosasih, Ardisoma, Teguh dan Jan Mintaraga
Saat itu pun saya merasa tak bisa memandang simplistis pada karakter-karakter wayang. Entah dia Prabu Salya saat masih bernama Raden…
Read More » -
Solilokui
Pramuka Penggalang Bergugus Depan Cakra Kembar Segitiga Biru
Sejak kelas dua SD pun kami sudah merasakan bagaimana rasanya berkemah. Itu membuat kami tahu bagaimana rasanya memasak sendiri—karena kakak-kakak…
Read More » -
Solilokui
Di Pemakaman Tionghoa, Pertama Kali Lidah Saya Tahu Rasanya Sprite
Nah, di saat pemakaman seorang Cina itulah pertama kali saya mereguk ‘Sprite’ yang “sejuk, jernih, bercahya” itu. Tak hanya ‘Sprite’,…
Read More » -
Solilokui
Badirian, Resepsi Pernikahan Neng Markonah yang Menggembirakan Warga
Seringkali ditampilkan pula olahraga rakyat yang disukai zaman itu, seperti ujungan (gulat tradisional Sunda), sampyong (olahraga saling pukul kaki dengan…
Read More » -
POTPOURRI
Waktu Masyarakat Gila Lari Hingga BAB Pun Harus Berdiri
JAKARTA— Berani bertaruh, saat ini tak pernah ada lomba lari lima kilometer, sepuluh kilo, setengah marathon, marathon atau bahkan over-marathon…
Read More »