NKRI
-
Solilokui
Tiga April 1950 : Hari NKRI
Prabowo, sebagai presiden Indonesia hari ini, jika mau membuat sejarah, menerbitkan ketetapan, 3 April 1950 sebagai Hari NKRI. Apalagi, ayah…
Read More » -
Solilokui
75 Tahun Mosi Integral Natsir: Saatnya Menyatukan Langkah. Jangan Ribut Berkepanjangan
Wartawan Harian Merdeka Asa Bafagih bertanya kepada Soekarno tentang siapa yang akan jadi perdana menteri setelah Indonesia menjadi Negara Kesatuan,…
Read More » -
Solilokui
Kuasa Pengetahuan
Untuk jaya dan makmur, suatu negara tak bisa memiliki (banyak) universitas miskin. Kapasitas suatu bangsa bisa saja diukur dengan PDB…
Read More » -
Solilokui
Menanam Masa Depan
Di negeri ini, gejala short-termism begitu menggurita. Dalam politik, ada satir: dua tahun bekerja, setelah itu persiapkan pemilihan. Haluan jangka…
Read More » -
Solilokui
Tujuh Puluh Tiga Tahun Mosi Integral Natsir: Meneladani Mohammad Natsir Menyelamatkan NKRI
“Di sini, fungsi Soekarno-Hatta itu untuk mempersatukan, untuk memproklamasikan, dan untuk mempersatukan kembali. Setelah “mosi integral” berhasil, saya dipercayai jadi…
Read More » -
Solilokui
Nilai-nilai Kepahlawanan Mana yang Masih Kita Perlukan?
Kita tampaknya tak perlu lagi seorang hero laiknya Muhammad Toha yang meledakkan gudang mesiu Belanda. Kita hanya perlu hal-hal sederhana,…
Read More » -
Solilokui
Jangan Lupakan 3 April, Hari NKRI!
Bung Hatta memang menyebut peringatan Proklamasi 17 Agustus 1950 merupakan Proklamasi Kedua. ”Bangsa dan Umat perlu diingatkan bahwa tanpa karunia…
Read More » -
Solilokui
Keluar dari Kemelut
Politik ketakterelakkan berujung pada “politik kekekalan” (the politics of eternity), dengan terus mempertahankan hal-hal buruk. Masalah yang muncul tidak dicari…
Read More »