radhar panca Dahana
-
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Mari Kreatif untuk Menafsir Ulang Demokrasi
Kalau pun kita menggunakan istilah demokrasi, kita boleh memberikan tafsir bebas. Tidak ada rambu-rambu, tidak ada lembaga atau otoritas yang…
Read More » -
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Masa Lalu Jangan Dijadikan Hantu
Kita kembalikan saja ke situ. Kembali kita pulang, back to. Mundur satu dua langkah untuk maju 100-200 langkah JERNIH—“Seperti sering…
Read More » -
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Para Elit Kita Miskin Budaya
Dalam dunia akademik kita, terlalu banyak apa yang disebut Julien Benda sebagai pengkhiatan intelektual… JERNIH—Ada realitas bahwa dalam kehidupan di…
Read More » -
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Pemerintah Kita Miskin Gagasan Baru
Link Youtube: https://youtu.be/sb4i6dX38oo Presiden Jokowi tidak memanfaatkan secara maksimal kesempatan keduanya untuk merealisasi tujuan-tujuan berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan “berkepribadian…
Read More » -
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Matinya Kebudayaan dan Tanggung Jawab Korporasi
Ketika saya mengatakan ‘terjadi asasinasi kebudayaan’ atau ‘kebudayaan mengalami sakaratul maut’, itu memang benar-benar terjadi dan nyata. Terbukti, bukan hanya…
Read More » -
Solilokui
“Kopi Panas Radhar Panca Dahana”: Sengkarut Pendidikan Kebudayaan
Pendidikan kita, tak lagi membudayakan JERNIH– Kebudayaan kini dikerdilkan sebagai program teknis yang over pragmatis bahkan oportunis. Tidak memiliki orientasi…
Read More » -
Solilokui
Tuhan, Ilmu Pengetahuan, Tuhan
Oleh: Radhar Tribaskoro Tujuan sains adalah mencari hukum yang mengatur alam semesta. Mengapa alam harus punya hukum, atau prinsip-prinsip yang…
Read More » -
Solilokui
Gridlock dan Persoalan Jiwasraya
Oleh: Radhar Tribaskoro Gridlock artinya macet total. Political gridlock terjadi ketika partai rival di parlemen bergeming, menolak bergeser sedikit pun…
Read More »