Usep Romli HM
-
Solilokui
Dari “Ronggeng Dukuh Paruk” ke “September”
Menurut Wijaya Herlambang, penulis buku “Kekerasan Budaya Pasca 1965” (2015), Noorca (lahir 1954 di Subang, Jawa Barat), dalam “September” menggunakan…
Read More » -
Solilokui
Madinah, Kota Sejuta Cahaya
Di Mekkah, ajaran Islam baru sebatas hubungan dengan Allah SWT (hablum minallahi). Sedangkan di Madinah, mulai terbentuk pula hubungan dengan…
Read More » -
Solilokui
Mekkah Kota Kemuliaan
“Ya Roddadu urdudni ila baitika hadza, warzuqnil auda tsummal auda karrotin ba’da marrotin. Ya Alloh yang Maha Kuasa mengembalikan, kembalikanlah…
Read More » -
Solilokui
Riya yang Menghapus Pahala
“…tepat pada kata yang dihapus ganjarannya, engkau mengeraskan suara bacaanmu, karena engkau mendengar suara orang lewat dekat kamarmu. Timbul keinginanmu…
Read More » -
Solilokui
Penyakit “Silat Lidah” Hancurkan Babilonia
Dalam khazanah literatur Belanda, yang berkaitan dengan penyakit keseleo lidah orang Babilon, yang diungkap Kitab Perjanjian Lama, dinamakan “babylonnische taalverwaring”.…
Read More » -
Solilokui
Hari-hari Kelam Setelah Gestapu
Tapi papan “Pancasila Tetap Emen, hanya berumur dua hari. Karena dicabut oleh petugas Hansip. Mang Emen dipanggil ke depan Bintara…
Read More » -
Solilokui
Manakala ‘Majalah Sunda’ Berjihad Melawan Pers Komunis
Ajip Rosidi menghentikan penerbitan Majalah “Sunda” Agustus 1967. Alasannya, Karena surat-surat kabar yang berani dan kritis sudah terbit lagi. Antara…
Read More » -
Solilokui
Mengenang Setahun Sebelum Gestapu
Kemudian Aki Umah berpidato singkat : “Sejak detik ini, aku menyatakan “cadu mungkuk haram dempak” (amat tabu), ikut-ikutan partai. Partai…
Read More » -
Solilokui
Syuraih, Hakim yang Mengadili Penguasa yang Mengangkatnya
“Subhanallah,”Ali bertasbih. “Dua anak yang oleh Rasulullah disebut pemimpin para pemuda di surga, ditolak kesaksiannya sedemikian rupa ?” “Ya!”jawab Syuraih…
Read More »