Istri Anggota Kongres AS Anti-Lobi Zionis Meninggal Misterius
Menjelang pemilihan pendahuluan Partai Republik di Kentucky, Mei lalu, United Democracy Project yang berafiliasi dengan AIPAC menghabiskan ratusan ribu dolar untuk iklan-iklan yang menyerang Massie dengan keras dan kasar. Salah satu iklan dukungan AIPAC itu menyatakan, “Israel, Tanah Suci, sedang diserang oleh Iran, Hamas, Hizbullah dan Anggota Kongres Tom Massie.”
JERNIH–Rhonda Massie, istri anggota Kongres dari Partai Republik untuk daerah pemilihan Kentucky, Thomas Massie, dikabarkan meninggal dunia. Hal tersebut diumumkan sang suami pada hari Jumat waktu setempat. Kematian Rhonda yang tiba-tiba dan tanpa menyebutkan penyebab kematiannya, menimbulkan kesan misterius.
“Tidak ada rincian tentang penyebab kematian atau usianya, yang diberikan oleh Massie atau stafnya,” tulis ABCNews, 29 Juni waktu setempat, atau hari ini WIB.
Kesan misterius itu terasa kuat dihubungkan dengan keberadaan sang suami, Thomas, yang dikenal sebagai congressman yang sangat anti-lembaga lobi zionis di AS, American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). Thomas Massie dikenal sebagai anggota Kongres yang menentang intervensi militer AS dan paket bantuan kepada negara asing, khususnya Israel. Ia juga aktif melakukan penolakannya terhadap resolusi yang mendukung pemerintahan Netanyahu. Dalam kasus genosida Israel di Gaza, ia bahkan bergabung dengan para anggota DPR AS dari Partai Demokrat progresif, yang berani menolak dukungan pemerintah AS terhadap Israel.
Menjelang pemilihan pendahuluan Partai Republik di Kentucky, Mei lalu, United Democracy Project yang berafiliasi dengan AIPAC menghabiskan ratusan ribu dolar untuk iklan-iklan yang menyerang Massie dengan keras dan kasar. Salah satu iklan dukungan AIPAC itu menyatakan, “Israel, Tanah Suci, sedang diserang oleh Iran, Hamas, Hizbullah dan Anggota Kongres Tom Massie.”
Saat itu Massie menanggapinya dengan mengatakan,“AIPAC baru saja membeli iklan senilai $300 ribu yang menentang saya karena saya sering kali menjadi satu-satunya anggota Partai Republik yang mendukung kebebasan berbicara, menentang bantuan asing, dan menentang perang di Timur Tengah.”
Di platform media sosial X, tanpa menjelaskan lebih lanjut, Massie menulis,”Kemarin kekasihku di SMA, cinta dalam hidupku selama lebih dari 35 tahun, ibu yang penuh kasih dari empat anak kami, wanita paling cerdas dan paling baik hati yang pernah kukenal, ratuku yang cantik dan bijaksana selamanya, Rhonda telah pulang ke Surga.”
Rhonda sendiri seorang wanita pintar dan berpikiran terbuka. “Dia adalah pembaca pidato perpisahan di sekolah menengah kami tempat kami pergi ke Prom bersama, diterima di MIT dan Harvard, memperoleh gelar Teknik Mesin dari MIT, dan mengabdikan hidupnya untuk keluarga kami,” tambah Massie.
Seiring genosida yang terjadi di Gaza, hubungan AS-Israel memang tengah panas di tengah masyarakat AS. Juga di kalangan cendikiawan dan para politisi negeri itu. Sifat kritis para politisi AS, terutama anggota Senat dan DPR, menempatkan para politisi progresif tersebut berhadapan langsung dengan AIPAC. Bulan lalu, misalnya, Massie bergabung dengan 13 Perwakilan Partai Demokrat, termasuk target AIPAC seperti Jamaal Bowman dari New York dan Cori Bush dari Missouri.
The New York Times, media pro-AIPAC, beberapa waktu lalu menulis bahwa untuk menhalahkan Senator Jamaal Bowman dari New York, AIPAC telah mengeluarkan dana 14,5 juta dolar AS, yang menjadi rekor biaya termahal yang dibelanjakan untuk iklan menyerang seseorang oleh lembaga lobi zionis tersebut. Jamaal Bowman merupakan salah satu pengkritik Israel paling vokal saat ini,
Selama bertahun-tahun Massie juga menuai serangkaian cemoohan dari AIPAC dan kelompok neokonservatif. Massie, lulusan MIT yang memperoleh 24 paten saat memimpin sebuah perusahaan teknologi yang sukses. [dsy/abcnews/the new York times/foxnews]