Patung Hafez al-Assad Dirobohkan, Komando Militer Suriah: Kekuasaan Bashar al-Assad Berakhir
- Alawites, sisitem kepercayaan yang dianut Keluarga al-Assad, mempromosikan pemujaan terhadap Hafez dan Bashar al-Assad — ayah dan anak yang memimpin Suriah puluhan tahun.
- Presiden Bashar al-Assad menghilang dari Damaskus. Kemungkinan lari ke luar negeri. Perwira militer lari ke Tartus.
JERNIH — Komando militer Suriah mengatakan kepada perwira tempur di lapangan bahwa kekuasaan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir. Di Jermana, sepuluh kilometer dari pusat kota Damaskus, penduduk merobohkan patung Hafez al-Assad — ayah Bashar al-Assad.
Seorang perwira Suriah yang mendapat pemberitahuan itu mengatakan kepada kantor berita Reuters. Sedangkan pemberontak mengatakan Damaskus kini bebas dari Assad.
Melacak Bashar al-Assad
Tidak ada yang tahu ke mana Presiden Bashar al-Assad pergi. Dua perwira senior mengatakan ketika pemberontak memasuki ibu kota, tidak terlihat tanda-tanda pengerahan militer.
Ribuan orang di dalam mobil dan berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama Damaskus sambil meneriakan kebebasan. Di penjara militer Sednaya di pinggiran Damaskus, tahanan politik merayakan kebebasan.
Di Bandara Damaskus, pesawat Syrian Air lepas landas saat ibu kota secara keseluruhan dikuasai pemberontak. Situs Flightradar menunjukan pesawat terbang ke wilayah pesisir Suriah, tapi berbalik dan terbang berlawanan arah selama beberapa menit dan menghilang dari peta.
Hadi al-Bahra, pemimpin oposisi Suriah di luar negeri, mengatakan Damaskus saat ini tanpa Bashar al-Assad. Sedangkan Syrian Observatory for Human Rights mengatakan Assad hengkang dari negara yang dipimpinnya selama 24 tahun.
Druze Ngamuk
Di Jermana, wilayah pinggiran Damaskus yang dihuni mayoritas pemeluk Druze, berunjuk rasa menyerukan penggulingan Bashar al-Assad. Mereka menuju gedung pemerintah yang dijaga ketat polisi .
Ryan Marouf, editor Suwayda 24, mengatakan pengunjuk rasa menutut pasukan keamanan yang tersisa keluar dari wilayah mereka. Suwayda 24 adalah situs web yang meliput berita di propinsi itu.
Pihak berwenang menoleransi tindakan pengrusakan yang dilakukan demonstran. Jika Bashar al-Assad masih kuat, pengunjuk rasa akan direspon dengan berondongan peluru.
Pengunjuk rasa merobek poster-poster Bashar al-Assad, dan merobohkan patung Hafez al-Assad. Alawites, sistem kepercayaan yang dianut Keluarga al-Assad, mempromosikan pemujaan terhadap Bashar dan Hafez al-Assad.
Di kota Deraa, sebelah barat Suweida, patung Bashar al-Assad juga dirobohkan. Penduduk Druze merayakan perobohan dengan melepas tembakan ke udara.
