- Ruas jalan poros Ladongi, Polipolia, Aere dan Labandia terakhir kali diaspal era gubernur Nur Alam. Kini, jalan itu rusak berat.
- Tina Nur Alam diyakini memenuhi janjinya, yang membuat masyarakat Koltim mendukungnya.
JERNIH — Tina Nur Alam, perempuan suku Tolaki pertama yang akan bersaing meraih kursi gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 15 Juni menyambangi Kolaka Timur (Koltim) dengan janji menuntaskan perbaikan jalan.
Ibu Tina, demikian Tina Nur Alam dipanggil pendukungnya, disambut ribuah warga Kabupaten Koltim di Lapangan Nur Latamoro Rate Rate Tirawuta. Di kerumunan masyarakat, terdapat mantan bupati Buton dua periode H Sjafei Kahar, sosok yang digadang-gadang akan mendampingi Tina sebagai calon wakil gubernur.
Tokoh lainnya adalah H Abdul Kadir, pendiri Kabupaten Koltim dan mantan anggota DPRD Koltim dua periode. Nur Alam, mantan gubernur Sultra, mengikuti perjalanan Tina.
Di depan ribuan pendukungnya, Tina berjanji menuntaskan perbaikan jalan poros Ladongi, Polipolia, Aere dan Labandia, yang rusak berat. Ruas jalan itu terakhir kali diaspal di era Gubernur Nur Alam.
Mengomentari janji Tina, Nur Alam mengatakan; “Ibu Tina konsisten dengan janjinya membangun Koltim. Ia adalah jelmaan pikiran, hati dan inspirasi Nur Alam.”
Nur Alam juga meminta masyarakat Koltim mengiringi Tina ke kursi gubernur Sultra dengan doa dan dukungan. “Mohon doa dan dukungan. Ibu Tina akan menjadi perempuan pertama yang memimpin propinsi Sultra,” kata Nur Alam, yang disambut tepuk tangan riuh warga Koltim dan yel-yel.
Salah satu tokoh masyarakat yang menghadiri acara itu merespon dengan mengatakan; “Kami mendukung penuh Tina Nur Alam menuju kursi gubernur Sultra.
Di era gubernur Nur Alam, Lapangan Nur Latamoro Rate Rate Tirawuta menjadi saksi sejarah deklarasi pembentukan Propinsi Kepulauan Buton (Kepton).
