Veritas

Wartawan dan Pendiri Jernih.co Ampu Diklat Jurnalistik se-Kalimatan Timur

  • Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan total peserta mencapai sekitar 40 orang.
  • Kesempatan untuk belajar langsung dari wartawan berpengalaman seperti Darmawan adalah hal yang sangat berharga.

JERNIH — Darmawan Sepriyosa, wartawan dan pendiri jernih.co, dipercaya menjadi fasilitator utama untuk melatih dan berbagi pengalaman dengan para jurnalis se-Kalimantan Timur, pada acara pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang digelar Rabu (17/7) hingga Kamis (18/7) sore di S Kafe, Samarinda. Dalam acara Diklat Jurnalistik Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) se-Kalimantan Timur itu Darmawan mengampu beragam tema, dari menulis berita, mewawancarai sumber, hingga menulis feature dan kolom.

Menurut CEO Sukri Institut Mohammad Sukri, yang menggelar program tersebut, Darmawan dihadirkan dengan tujuan menciptakan suasana yang berbeda dan meningkatkan kualitas pelatihan tersebut. Darmawan, wartawan utama yang memiliki pengalaman luas sebagai wartawan majalah Tempo, harian Republika, serta sebagai pengasuh berbagai jurnal dan kini di Inilah.com, menjadi fasilitator utama dalam Diklat tersebut.

“Kami mendatangkan dari pusat (Jakarta) tujuannya ingin membuat suasana yang berbeda,”kata Sukri. Suasana yang berbeda itu diyakini Sukri akan membuat peserta Diklat lebih sungguh-sungguh dan lebih cepat menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan.

Diklat juga digelar dengan memasukkan banyak aspek penting dalam dunia jurnalistik, termasuk public speaking, selain hal-hal dasar seperti teknik menulis berita, dasar-dasar jurnalistik, pemahaman UU ITE, cara menarik minat pembaca, dan penulisan karangan khas. Selain itu, peserta juga dibekali dengan kemampuan dalam melakukan wawancara, yang akan memudahkan di wartawan saat bertemu dan menggali informasi dari sumber di lapangan.

Yang menarik, kata Sukri, di antara peserta yang mengikuti acara, selain wartawan terdaoat pula pengusaha dan kepala desa. “Kami memang mendapatkan bahwa peserta kali ini lebih bervariasi,”kata Sukri.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan total peserta mencapai sekitar 40 orang yang merupakan wartawan dari berbagai media di Kaltim. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Bontang, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan lainnya. Masing-masing membawa semangat untuk belajar dan mengasah keterampilan jurnalistik mereka.

“Saya sangat bersemangat mengikuti diklat ini. Kesempatan untuk belajar langsung dari wartawan berpengalaman seperti Darmawan adalah hal yang sangat berharga,” ujar Alexandria Grace, salah satu peserta.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah teknik wawancara dan membuat lead sebagai cara menarik minat pembaca. Dalam sesi ini, Darmawan berbagi tips praktis berdasarkan pengalamannya di lapangan, seperti cara menggali informasi yang mendalam dari narasumber dan teknik untuk menjaga alur wawancara yang efektif. Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang UU ITE dan public speaking, yang sangat relevan dalam era digital saat ini.

Dalam sesi penutupan, Darmawan menyampaikan bahwa pelatihan seperti itu sangat penting untuk memperkuat fondasi jurnalistik yang berkualitas. “Jurnalisme adalah pilar penting dalam demokrasi. Melalui pelatihan ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pemberitaan dan menjaga integritas profesi jurnalistik,” kata Darmawan.

Dengan keberagaman peserta dan materi yang komprehensif, diklat jurnalistik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jurnalisme di Kalimantan Timur dan mempersiapkan wartawan untuk menghadapi tantangan di era digital. Para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkala untuk terus memperbarui dan meningkatkan keterampilan jurnalistik mereka. [ ]

Back to top button