Elon Musk Jadi Orang Pertama dalam Sejarah yang Memiliki Kekayaan 400 Miliar Dolar AS
- Elon Musk mengeluarkan jutaan dolar untuk kampanye Donald Trump.
- Donald Trump terpilih, tapi belum dilantik. Elon Musk lebih dulu dinobatkan sebagai paling kaya dalam sejarah.
JERNIH — Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan bersih 400 miliar dolar AS (Rp 6.388 triliun), atau hampir dua kali lipat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tahun 2024.
Bloomberg News memberitakan kekayaan terakhir Musk sebesar 384 miliar dolar AS, atau Rp 6.132 triliun. Setelah penjualan saham SpaceX, kekayaan Musk meningkat 50 miliar dolar AS, atau Rp 798 triliun, menjadi Rp 6.853 triliun.
Jeff Bezos, pemilik Amazon, berada jauh di bawah Musk dengan kekayaan bersih 244 miliar dolar AS, atau Rp 3.891 triliun.
Kekayaan Musk melonjak setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Saat itu, pemegang saham Tesla yakin keputusan Musk menghabiskan jutaan dolar untuk kampanye Trump akan menuai keuntungan melalui kebijakan federal yang dapat membantu produksi mobil listrik.
Asal Kekayaan Musk
Setelah kemenangan Trump, saham Tesla melonjak hampir 70 persen. Nilai per lembar saham Tesla kini Rp 165 dolar AS, atau Rp 2.631.751.
Pelonakan juga terjadi pada saham xAI, perusahaan kecerdasan buatan, yang kini bernilai 25 dolar AS, atau Rp 398.750, per per lembar. Saham SpaceX naik dan kini 82 dolar AS, atau Rp 1.307.904. Kenaikan juga terjadi pada saham X dan Boring Company.
Musk, yang akan memegang posisi kunci sebagai wakil Departemen Efisiensi Pemerintah, akan menambah kepercayaan investor. Musk akan mengontrol pengeluarkan pemerintah AS, dengan memangkas sejumlah lembaga federal.