Bintang Film Komedi Stanley Fung ‘Lucky Stars’ Meninggal Dunia

Bagi penonton era 80-an hingga 90-an pasti akrab dengan pria satu ini. Ia termasuk inisator film komedi Hong Kong yang juga melibatkan legendaris macam Jackie Chan dan Sammo Hung.
JERNIH – Kalau Anda penggemar film Hong Kong The Lucky Stars pasti akrab dengan tokoh satu ini. Ya, dia adalah Stanley Fung Shui-fan.
Stanley Fung meninggal di Distrik Linkou, Kota Taipei, Republik Tiongkok, di usia 81 tahun. Kepergiannya jelas menandai berakhirnya era salah satu komedian paling dicintai yang wajahnya menghiasi masa keemasan sinema Hong Kong tahun 1980-an dan 1990-an.

Stanley Fung Shui-fan, lahir pada 1 Juni 1944, adalah seorang figur kunci dalam genre komedi aksi Hong Kong. Ia memulai kariernya di dunia televisi pada tahun 1960-an sebelum beralih ke layar lebar.
Puncak ketenaran Fung datang ketika ia bergabung dengan kelompok komedi aksi “The Lucky Stars” yang dipimpin oleh Sammo Hung. Dalam seri film ini, ia sering memerankan karakter dengan julukan seperti Rawhide atau Rhino Skin—tokoh yang sering panik, sok tahu, namun kocak, dan selalu menjadi sasaran lelucon.
Jika menengok ke belakang, Fung boleh dibilang generasi awal yang membentuk film komedi Hong Kong, di mana terlibat pula Jackie Chan (walaupun lebih banyak di film aksi). Mereka adalah bagian dari lingkaran kolaborator yang sama di bawah studio Golden Harvest dan sering bekerja dengan sutradara dan aktor yang sama, seperti Sammo Hung dan Richard Ng.

Fung memiliki filmografi yang luas, mencakup lebih dari seratus judul. Karya-karya yang paling melekat di ingatan penonton di antaranya Winners and Sinners (1983), film pertama dalam seri Lucky Stars yang melejitkan namanya.
Lalu, My Lucky Stars (1985) dan Twinkle, Twinkle Lucky Stars (1985), yang merupakan bagian penting dari waralaba yang sangat sukses secara box office.
Jangan lupa film The Inspector Wears Skirts (1988, di mana ia berperan sebagai Inspektur Kan yang sering frustrasi. Lantas, Dragons Forever (1988) di mana ia berakting bersama Sammo Hung, Jackie Chan, dan Yuen Biao.
Sementara Little Big Master (2015) merupakan salah satu peran dramatisnya yang lebih belakangan, menunjukkan jangkauan aktingnya.

Keunggulan Stanley Fung terletak pada kemampuannya untuk mencuri perhatian (sebagai scene-stealer) bahkan dalam peran pendukung. Ekspresi fisiknya kuat, sebab ia adalah master komedi fisik yang sangat ekspresif, seringkali menggunakan tatapan melotot, gerak tubuh panik, dan timing komedi yang sempurna untuk membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Ia sering diberi peran sebagai tokoh otoritas (inspektur polisi atau atasan) yang kaku namun bodoh, yang justru menjadi sumber utama komedi.
Tidak hanya berakting, Stanley Fung juga berkontribusi di balik layar sebagai sutradara dan penulis skenario untuk beberapa film, menunjukkan pemahaman mendalam tentang industri film.
Stanley Fung memulai kariernya sejak tahun 1967. Setelah sukses di televisi, ia fokus pada film pada awal 1980-an. Keterlibatannya dalam genre action-comedy bersama Sammo Hung dan Jackie Chan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktor komedi A-List di Hong Kong.

Meskipun ia mungkin tidak meraih banyak penghargaan formal, prestasi terbesarnya adalah menjadi ikon budaya pop Hong Kong. Film-filmnya, terutama seri Lucky Stars, mendefinisikan komedi aksi pada masanya dan menciptakan warisan abadi yang masih dinikmati oleh generasi baru penonton.
Peran film terakhirnya adalah dalam film horor Taiwan Them, Behind The Door yang dirilis pada tahun 2024. Stanley Fung akan selalu dikenang sebagai Rhino Skin yang legendaris, yang membawa tawa dan keceriaan ke layar lebar selama lebih dari lima dekade.(*)
BACA JUGA: ‘Kutukan Jackie Chan’ dan Keruntuhan Perusahaan-perusahaan Cina






