Calon Dewas KPK, Jokowi: Masih Digodok
JAKARTA – Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari lima orang dan satunya merangkap ketua, hingga kini belum ada kejelasan. Meski demikian terdapat sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menduduki kursi tersebut, seperti eks Ketua KPK, Antasari Azhar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, saat ini calon Dewas KPK masih dalam tahap penggodokan. Setelah ditetapkan, lima orang tersebut baru akan dilantik bersamaan dengan pimpinan KPK yang baru.
“Masih digodok di tim internal,” katanya di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Disebutkan nama Basuki Tjahaja Purnama dan Antasari Azhar, Jokowi enggan berkomentar. Namun ini berharap, kelima anggota Dewas KPK tersebut memiliki integritas.
“Nanti masih bulan Desember. Kita harapkan yang ada di sana memiliki integritas,” ujarnya.
Sejumlah wakil rakyat angkat bicara soal siapa yang bakal duduk di kursi itu. Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, berharap Jokowi menempatkan orang yang berpengalaman. Bahkan tak masalah bila jabatan ini diisi para politisi, namun memiliki kompetensi dan latar belakang di bidang hukum.
“Cari orang yang berpengalaman di bidang hukum,” katanya.
Berbeda dengan Herman Herry. Ketua Komisi III DPR ini malah menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi. “Presiden boleh memilih siapa saja tapi kira-kira koridornya boleh penegak hukum yang masih aktif, syaratnya sudah 15 tahun punya pengalaman bekerja,” tegas Herman.
Ia menegaskan, untuk menghindari adanya konflik kepentingan, maka semua pihak harus menjaga dalam penunjukan Dewas KPK sebagai pelaksanaan UU Nomor 19/2019 tentang KPK.