Untuk Perangi Covid-19 Sejumlah Negara Batasi Gunakan Uang Tunai
JAKARTA-Maraknya pemberitaan hasil penelitian bahwa salah satu sarana penyebaran virus covid-19 adalah penggunaan uang tunai, membuat beberapa negara mulai meninjau ulang penggunaan uang tunai. Dengan pembatasan penggunaan uang tunai maka masyarakat didorong melakukan transaksi elektronik berbasis kartu.
Adapun negara-negara yang memutuskan mengurangi penggunaan uang kertas adalah negara-negara yang terdampak penyebaran virus covid-19 secara dasyat hingga melumpuhkan perekonomian negara tersebut yakni Cina, Korea Selatan dan Perancis.
Dikutip dari CNN, Senin (9/3/2020), museum Louvre di Paris, di tengah wabah corona, hari minggu kemarin tidak menerima pembayaran menggunakan uang kertas. Mereka hanya menerima pembayaran dengan kartu kredit. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya membuat staf merasa lebih nyaman untuk kembali bekerja.
Kekhawatiran atas uang tunai muncul ketika orang yang terinfeksi oleh coronavirus dalam skala global mendekati 100.000, sebagian besar di Cina.
Baca juga : Seorang Wanita Sterilkan Uangnya di Microwave Untuk Bunuh Virus Covid-19
Disamping penggunaan kartu, juga muncul opsi pembayaran seluler seperti Apple Pay, Samsung Pay dan Google Pay, dimana pembayaran cukup mengandalkan smartphone ditangan atau jam tangan pintar untuk membayar di toko, termasuk juga kartu kredit dengan chip NFC.
Seorang pejabat di People’s Bank of Cina bulan lalu bahkan sudah ancang-ancang menggandakan pembayaran secara mobile untuk menghindari kontak manusia yang tidak perlu.
Baca juga: Bank Sentral Korea Karantina Uang Kertas Untuk Tangkal Covid-19
“Sulit untuk mengetahui apakah ada bakteri di tangan kami ketika kami menangani (uang dan kartu) kami. Saya kira ketika orang pindah ke transaksi elektronik, risikonya berkurang. Tetapi kami masih menggunakan telepon kami [untuk pembayaran seluler] setelah menyentuh beberapa permukaan, “kata Matewele dari London Metropolitan University.
Dengan beralihnya pembayaran menggunakan smartphone maka masyarakat didorong untuk rajin membersihkan ponsel dan kartu kredit untuk meningkatkan perlindungan diri dari virus.
(tvl)