Jika masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan dalam menggunakan angkutan umum maka akan rentan terjadinya penularan Covid-19.
JAKARTA-/.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengingatkan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan virus Covid-19, sebab jika masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan dalam menggunakan angkutan umum maka akan rentan terjadinya penularan Covid-19.
“Salah satu yang paling penting diperhatikan adalah saat kita berada di situasi yang berisiko tinggi seperti saat menggunakan angkutan umum,” kata Reisa dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Begini Aturan Kerja ASN dan Swasta di Jabotabek Era New Normal
Reisa kemudian memberi tips tujuh langkah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi para pengguna moda transportasi umum, yakni;
Pertama, memastikan diri dalam kondisi yang sehat.
“Apabila sedang sakit, maka dianjurkan untuk tetap di rumah dan tidak berpergian,” kata Reisa mengingatkan.
Kedua, pilih kendaraan umum berpenumpang terbatas.
Baca juga: Pemerintah Minta Warga Saling Ingatkan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru
Ketiga, wajib menggunakan masker saat berada di dalam moda transportasi
Keempat, jaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Kelima, hindari menyentuh area wajah terutama kalau tangan kotor.
Keenam, jaga jarak aman minimal satu meter.
Ketujuh, jika kendaraan umum padat, pakai face shield bersama masker sangat direkomendasikan.
Reisa juga menyampaikan hasil survei sosial demografi dampak Covid-19 oleh Badan Pusat Statistik (BPSL), dimana 82,5 persen responden memilih opsi selain transportasi umum, sedangkan 38,11 persen responden yang telah menjaga jarak.
(tvl)
