Ini Kesalahan Umum Penggunaan Hand Sanitizer
Jakarta – Pembersih tangan atau hand sanitizer dan masker wajah telah menjadi bagian penting dari kehidupan normal baru. Walaupun dokter menganjurkan mencuci tangan dengan sabun dan air namun kita sering berada dalam situasi tanpa pilihan selain menggunakan hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer telah meningkat enam bulan terakhir. Namun kita harus benar-benar berhati-hati apakah yang digunakan tidak berbahaya. Seperti dikutip dari TimesofIndia, hand sanitizer dapat memengaruhi kesehatan Anda dalam berbagai cara.
Dianjurkan untuk menggunakan hand sanitizer dengan setidaknya 60 persen alkohol agar efektif. Ada beberapa pembersih yang tidak mengandung alkohol melainkan triclosan. Triclosan adalah agen antibakteri yang kuat dan digunakan dalam pestisida. Zat ini dapat dengan mudah diserap oleh kulit, yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid Anda dan dapat merusak hati dan otot. Berikut adalah tiga kesalahan yang tidak boleh Anda lakukan saat menggunakan pembersih tangan.
1. Jangan gunakan hand sanitizer sebelum makan
Banyak dari kita menggunakan hand sanitizer tepat sebelum makan tanpa menyadari berapa banyak bahan kimia yang kita konsumsi ketika melakukannya. Hand sanitizer memiliki banyak bahan kimia. Dengan sering menelannya dapat membahayakan tubuh Anda, terutama pada anak kecil.
Jika zat dalam hand sanitizer termakan oleh anak hal itu dapat menyebabkan keracunan alkohol dan merusak sistem kekebalan tubuh mereka. Kekebalan yang lemah membuat seseorang rentan terhadap penyakit.
2. Jangan membeli hand sanitizer beraroma
Ketika pembersih tangan beraroma, itu berarti mengandung lebih banyak racun dan bahan kimia. Aroma sintetis memiliki bahan-bahan berbahaya yang merupakan pengganggu endokrin, meniru hormon dan dapat mengubah perkembangan genetik.
3. Menyebabkan luka bakar
Hand sanitizer juga dapat menyebabkan kerusakan fisik. Alkohol pada hand sanitizer membuatnya sangat mudah terbakar. Jika Anda menggunakan hand sanitizer di tangan Anda dan mendekati api, hal itu dapat menyebabkan luka bakar.
Insiden luka bakar telah dilaporkan karena penggunaan hand sanitizer. Bahkan dilaporkan sebuah mobil terbakar karena pembersih tangan disimpan di dalamnya. Ini bisa terjadi ketika pembersih tangan yang disimpan di mobil Anda tidak tertutup rapat. Uap dapat terus menumpuk di dalam mobil dan menjadikannya kamar gas.
3. Jangan bersihkan masker dengan hand sanitizer
Banyak dari kita berpikir bahwa cara terbaik untuk membersihkan masker adalah dengan mencelupkannya ke dalam air, tetapi ternyata tidak. Melakukan hal itu dapat menjebak uap sanitizer dalam masker dan ketika Anda memakai masker setelah ini, asap ini dapat menyebabkan mual dan muntah.
Lalu bagaimana cara menjaga diri Anda aman dari efek samping hand sanitizer? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni cuci tangan dengan sabun dan air, jauhkan hand sanitizer dari jangkauan anak-anak, simpan hand sanitizer dalam botol kedap udara dan tempat dingin dan kering. Jangan menyimpan hand sanitizer di dapur dan jangan pernah menerapkannya tepat sebelum Anda pergi memasak. Lalu bersihkan masker Anda dengan sabun dan air
Hand sanitizer telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari tetapi hanya ketika Anda tidak memiliki pilihan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan sabun dan air harus selalu menjadi pilihan pertama. [*]