Catatan dari Teras Lantai 10 Graha BNPB: Negara Tengah Bergantung Pada Nasihat Para Ibu
Nasihat dari para ibu, kaum perempuan, adalah ujung tombak dan senjata jitu bangsa ini menghadapi covid 19,”ujar Doni.
JERNIH— Pagi ini, Jumat (21/08), usai berolah raga pagi, sambil meneguk air kelapa muda, dari lantai 10 Graha BNPB, Ketua Satgas Covid 19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengetuk hati para ibu, mama, kaum wanita agar tak bosan bosan menebarkan nasehat kepada semua orang, terkhusus keluarga sendiri. Isinya sederhana: mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Virus tak akan lumpuh dengan senjata. Tak mungkin mati dengan tembakan meriam sekalipun. Tak akan keok dengan semburan mesiu.
Namun penularannya dapat kita persempit, bahkan kita putus, jika semua ibu, mama, kaum perempuan selalu mengingatkan kepada anak anak dan semua anggota keluarganya akan bahaya Covid 19. Inilah waktunya memenuhi ruang kita dengan jiwa persatuan dan gotong royong sebagai sesama anak bangsa.
“Bapak Presiden Jokowi sudah menyampaikan dan mengajak agar semua ibu, kelompok PKK, untuk mengambil peran mulia sebagai pemutus mata rantai penularan Covid. Nasihat dari para ibu, kaum perempuan, adalah ujung tombak dan senjata jitu bangsa ini menghadapi covid 19,”ujar Doni.
Saya, kamu, kami, kita semua adalah ancaman dan pengancam jika tidak mematuhi protokol kesehatan. Covid itu berbahaya, tapi manusia sebagai pembawa virus Covid lebih berbahaya: ibarat “malaikat pencabut nyawa” untuk kelompok rentan (usia lanjut, memiliki penyakit penyerta: jantung, diabet, hipertensi, ginjal dll).
Maka dengarkanlah pesan dan nasihat ibumu! Ibumu! Ibumu! [egy mashadiah]