Kapolri Pertama Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Sudah lama Soekanto diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan karena dinilai berjasa pada institusi Polri.
JERNIH-Pemerintah akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) kepada Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Pertama, Raden Said Soekanto Tjokroditmojo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menganugerahkan bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menginformasikan berita tersebut melalui unggahan di akun twitter resmi miliknya, @mohmahfudmd.
“Tanggal 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM),” tulis Mahfud dalam postingannya, Rabu (4/11/2020).
Mahfud juga menyebut nama para penerima bintang kehormatan tersebut.
“Yang dapat gelar PN (Pahlawan Nasional), antara lain, SM Amin dan Soekanto; yang dapat BM (Bintang Mahaputera), antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat,” tulis Mahfud menambahkan.
Soekanto sejak lama diusulkan untuk menerima gelar pahlawan karena dinilai telah berjasa meletakkan dan membangun institusi Polri.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin pada 2016 silam pernah mengusulkan pemberian gelar pahlawan kepada Soekanto.
“Sebagai penghargaan atas jasa-jasa Soekanto kepada bangsa dan negara, tidak berlebihan untuk mengusulkan agar Soekanto dianugerahi sebagai pahlawan nasional,” kata Awaloedin, di sela-sela peluncuran buku Jenderal Polisi RS Soekanto Tjokroditmodjo pada medio 2016.
Pada masa Hindia Belanda, Soekamto mencapai pangkat tinggi sebagai Komisaris Klas I dan pada zaman Jepang sebagai Itto Keishi (setingkat Komisaris Klas I). Ia diangkat sebagai Kepala Kepolisian Nasional oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945.
Soekanto, lulus dari pendidikan polisi di Sukabumi dengan pangkat Commisaris van Politie 3 e Klass (Komisaris Polisi Kelas III) pada tahun 1993. Pria yang lahir pada 7 Juni 1908 di Bogor tersebut aktif dalam dunia pergerakan Kepanduan Bangsa Indonesia (Jong Java) sebelum masuk ke kepolisian. (tvl)