Mantan Bos Mafia Keluarga Gambino Peter Gotti Meninggal di Penjara
- Sebagai bos mafia, Peter Gotti terkenal lembek dan terlalu baik.
- Ia membiarkan Keluarga Lucchesse lebih unggul.
- Ia gagal menangkap Saltavore ‘Sammy the Bull’ Gravano, yang menjebloskan John Gotti ke penjara.
JERNIH — Peter Gotti, mantan bos mafia Keluarga Gambino dan penerus John ‘Dapper Don’ Gotti, meninggal di penjara North Carolina dalam usia 81 tahun.
Gotti, yang menjalani hukuman 25 tahun atas tuduhan pemerasan dan lainnya, meninggal di Pusat Medis Federal di Butner karena sebab alamiah.
Penduduk asli Bronx itu divonis tahun 2003. Ia telah menjalani masa tahanan 17 tahun, dan sedang mencari pebebasan bersyarat dengan alasan kesehatan yang buruk.
Lewis Kasman, mantan mafia dan orang kepercayaan Gotti, mengatakan bekas bosnya menderita tiroid dan salah satu matanya buta.
James Craven, pengacara Gotti bertahun-tahun, berusaha membebaskannya dari penjara dengan belas kasih. “Kami benar-benar takut dia sekarat,” kata Craven dalam suratnya ke pengadilan pada Desember 2019.
“Sebagai pengacaranya, saya khawatir semua ini akan segera diperbebatkan jika tidak ada yang dilakukan,” lanjutnya.
Dalam surat lainnya Craven menulis; “Bahkan, Stevie Wonder bisa melihat betapa Peter Gotti tidak berbahaya.”
Kasman mengenang Gotti, mantan pekerja sanitasi, sebagai pria biasa yang tidak membiarkan gelarnya melayang di kapala.
Kebaikannya, menurut Kasman, membuat Gotti tidak cocok memimpin Keluarga Gambino yang terkenal kejam.
“Dia mencoba melakukan perintah saudaranya, dan dia memiliki tugas berat,” kata Kasman. “Banyak ‘kapten’ kesal kepadanya karena dia bukan bos yang kuat.”
Selama sekian puluh tahun, mungkin sejak era Al Capone, Keluarga Gambino bersaing dengan Keluarga Lucchese. Gotti membiarkan Keluarga Lucchese berjalan di atasnya.
John Gotti memang lebih pantas memimpin Keluarga Gambino. Ketika John Gotti dikirim ke penjara dengan tuduhan pembunuhan dan pemerasan, Peter Gotti terpaksa menggantikannya.
Peter memimpin Keluarga Gambino 1999-2002. Saat ia mengakhiri tugasnya, akibat ditangkap FBI, John Gotti meninggal di penjara pada usia 61 tahun akibat kanker.
Tugas berat yang diemban Peter Gotti, seperti disinggung Kasman, adalah mencari Salvatore ‘Sammy the Bull’ Gravano setelah pengkhianat itu mengadukan John Gotti ke FBI.
Ia menghabiskan 70 ribu dolar dalam upaya sia-sia mencari dan membunuh Gravano. Kegagalannya membuat Gravano memberi kesaksian yang menjatuhkan John Gotti.
Sebagai imbalannya, Gravano memperoleh keringanan hukuman.
Barangkali, sikap lembek Peter Gotti yang membuatnya gagal. Namun, Keluarga Gambino masih tetap ada meski mungkin tidak sekuat dulu lagi.