Wing Air Tunda Penerbangan Gara-Gara Penumpang Buka Jendela Darurat
Pihak Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan penumpang.
JERNIH-Pesawat Wings Air dengan kode penerbangan IW-1248 yang tengah bersiap dalam penerbangan dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang menuju Bandar Udara Binaka di Gunung Sitoli, Sumatera Utara terpaksa ditunda keberangkatannya, setelah seorang penumpang membuka jendela darurat pesawat,
Penumpang laki-laki berinisial HS (29) merupakan penumpang dengan nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass). Sesaat setelah memasuki pesawat, tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window),”
“Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window),” kata Corporate Communications Strategis Wings Air Danang Mandala Prihantoro, pada Minggu (7/3/2021).
Danang dalam keterangan resminya menjelaskan, insiden yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) terjadi secara tidak terduga. Pasalnya penerbangan IW-1248 sudah dipersiapkan dengan baik, memiliki jadwal keberangkatan pada 08.45 WIB.
Kejadian itu membuat crew Wing Air memutuskan untuk menurunkan seluruh penumpang dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandar udara sementara dilakuka pengecekan ulang pesawat ATR 72-500 registrasi PK-WFO.
Sementara terhadap HS, sesuai prosedur standar operasional, dilakukan penanganan oleh petugas keamanan (aviation security). Sebelumnya awak pesawat menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security) agar segera dilakukan penanganan kepada HS.
Seluruh penumpang akhirnya diberangkatkan kembali menggunakan pesawat Wings Air yang lain yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM pada pukul 09.40 WIB atau tertunda 55 menit dan mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB.
Wings Air mATR 72-500 registrasi PK-WFO membawa empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa serta satu anak-anak,, dan mendarat dengan tujuan Bandar Udara Binaka di Gunung Sitoli, Sumatera Utara. (tvl)