Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Ketua MPR RI Minta TNI-Polri Turunkan Kekuatan Penuh
“Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu”
JAYAPURA – Jenazah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha berhasil dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Senin (26/4/2021). Dimana sebelumnya sulit dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, karena masalah cuaca.
Asisten Operasi Kasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Surya, mengatakan jenazah berhasil dievakuasi dari Beoga ke Mimika menggunakan helikopter Caracal. Bahkan jenazah disemayamkan di Batalyon 754/Eme Neme Kangasi di Mimika.
“Jenazah sudah di Timika dan akan dilepas oleh Bupati Mimika mewakili gubernur, diberangkatkan ke Jakarta siang tadi,” ujarnya di Jayapura, Senin (26/4/2021).
Surya menjelaskan, hingga kini pemerintah dan TNI-Polri masih fokus pada rencana pemakaman jenazah Gusti Putu. Mengenai pengejaran pelaku penembakan, hal tersebut akan dibahas.
“Belum, nanti akan dilakukan rapat lanjutan terkait antar aparat,” katanya.
Sementara, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meminta aparat TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) menurunkan kekuatan penuh untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap KKB di Papua.
“Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa,” katanya.
“Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu,” Bamsoet menambahkan.
Terkait Hak Asasi Manusia (HAM), lanjut Bamsoet, dapat dibicarakan setelah penumpasan KKB Papua diselesaikan. Bahkan jika perlu, pasukan elit TNI dan Polri diturunkan secara bersamaan.
“Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” ujar dia.
Menurut dia, tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu belakangan ini sudah semakin meresahkan. Sebab belakangan banyak penembakan yg dilakukan kelompok kriminal tersebut.
“Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Bamsoet.
Selain itu, TNI, Polri serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Juga mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua.
“Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan,” katanya.
Sebelumnya, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).
Dalam kontrak tembak tersebut, KKB pimpinan Lekagak Telenggen diduga merupakan dalang penembakan Gusti Putu.