Crispy

Ustadz Adi Hidayat Proses Hukum Penyebar Fitnah Donasi Palestina

“Tapi, kami juga ingatkan, hati-hati bagi yang sengaja mencari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya,  kita pun akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,” kata Adi Hidayat dalam video tersebut.

JERNIH—Dai panutan umat, Ustadz Adi Hidayat, menegaskan siap untuk mengambil langkah hukum bagi yang melakukan fitnah terkait pengumpulan dan penyaluran donasi dana bantuan untuk warga Palestina.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan hal tersebut di chanel Youtube beliau, dengan memberi judul “Alhamdulillah! Donasi untuk Palestina Dibuka Kembali”,  yang diposting, Kamis (2/5) lalu.

“Kami tidak mengambil sedikit pun. Ini murni untuk diberikan dan mudah-mudahan Allah berikan kelancaran kepada kita semua. Tapi, kami juga ingatkan, hati-hati bagi yang sengaja mencari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya,  kita pun akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,” kata Adi Hidayat dalam video tersebut.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan pengumpulan dana bantuan itu merupakan amanat Konstitusi. Khususnya Pasal 29 Ayat 2 bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing, dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

Dia menegaskan, saling tolong menolong, saling membantu dalam kesulitan adalam itu bagian dari ibadah. Dia juga mengutip ayat Alquran yang menyatakan,”Hendaklah kalian saling menolong, saling menbantu dalam konteks kebaikan yang luas…

“Ini amanah konstitusi. Ini amanah dari Alquran juga dan yang lebih daripada itu, ini dijamin oleh pembukan UUD 1945. Jadi alinea pertama baris satu sampai empat Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan,”ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dia juga mengucapkan syukur atas sikap masyarakat Indonesia yang bersemangat dalam berdonasi. Donasi juga dikatakannya telah dibuka kembali. “Kepada kawan-kawan bahwa donasi tetap terbuka atau saya katakan dibuka kembali dengan rekening yang sama dan insya Allah rekening ini hanya akan dikhususkan untuk persoalan Palestina saja. Untuk support kepada bangsa, masyarakat, rakyat Palestina. Rekening yang sama,” tuturnya.

“Ini tentunya saya tegaskan kembali sangat terbuka untuk dipublikasikan untuk disampaikan hasilnya, bahkan kita akan update seperti apa itu disalurkan,” katanya.

Banyak yang bertanya kenapa harus berdonasi ke Palestina ? Adi Hidayat mengaku hanya ingin membalas budi walau sedikit. Sejarah menjelaskan bahwa seorang warga Palestina bernama Muhammad Ali Tahir, bangsawan Palestina yang mendonasikan seluruh hartanya di bank-bank Arab untuk kemerdekan Indonesia.

Sekarang kondisinya terbalik, Indonesia sudah merdeka dan Palestina terjajah. Sekarang terbalik, kondisi Palestina untuk menguji diantara kita siapa yang bisa berbuat hal serupa.

Karena itu jangan sekali-kali menebar kebencian. Fitnah, adu domba dan sebagainya. Karena Adi Hidayat dan relawan sedang menjalankan amanah konstitusi.

“Jangan pernah mengganggu singa yang sedang berzikir. Karena saat dia mulai mengaum, anda tidak akan pernah bisa menghentikannya. Terima kasih, Adi Hidayat, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu seseorang bernama Eko Kunthadi disebut-sebut beberapa media telah memfitnah Ustadz Adi Hidayat dkk terkait pengumpulan donasi untuk Palestina. Situs Fajar.co.ud misalnya, belum lama ini menulis judul “Fitnah UAH? Eko Kuntadhi Diminta Klarifikasi, UAH Beri Warning”. [ ]

Back to top button