Oikos

Ternyata ada Golongan Darah Langka dan Hanya Dimiliki Segelintir Orang di Dunia

Golongan darah langka itu pertama kali ditemukan pada seorang wanita Aborigin di Australia.

JERNIH-Selama ini kita mengenal golongan darah manusia terdiri dari A, B, AB, dan O dengan rhesus postif atau negatif. Namun ternyata, di dunia ini masih ada golongan darah di luar keempat golongan darah yang popular itu yakni golongan darah langka atau biasa disebut golongan darah emas.

Istimewa atau bedanya golongan biasa dengan golongan darah emas adalah golongan darah emas tidak memiliki antigen yang umumnya ada pada sel darah merah. Golongan darah yang paling langka di dunia itu adalah Rh-null.

Dilansir Big Think, pada Sabtu (07/08/2021), pemilik golongan darah emas yang disebut langka karena golongan darah Rh-null ini terdata hanya dimiliki sekitar 43 orang.

Golongan darah langka itu pertama kali ditemukan pada seorang wanita Aborigin di Australia.

Dikutip medicinenet, golongan darah emas atau disebut dengan Rh-null, tidak mengandung antigen Rh (protein) yang biasa ditemukan pada sel darah merah. Namun, bukan berarti darah berwarna emas.

Mengapa disebut golongan darah emas? karena golongan darah ini sangat langka dan hanya sedikit orang yang memiliki golongan darah emas.

Kelemahan mereka yang memiliki golongan darah emas diantaranya, mereka memiliki sel darah merah abnormal, selaput bocor, dan rentang hidup yang lebih pendek. Kelemahan mereka lainnya dapat menyebabkan anemia ringan.

Sementara Australia Academy of Science melaporkan, orang yang memiliki golongan darah emas membuatnya sulit menerima transfusi darah hal tersebut disebabkan mereka sama sekali tidak memiliki antigen Rh.

Orang dengan golongan darah emas, jika membutuhkan transfusi darah, maka mereka hanya bisa menerima tipe darah Rh-null. Saat ini hanya ada sembilan pendonor aktif di seluruh dunia.

Selama ini golongan darah O dipercaya dapat diberikan pada semua golongan darah, namun pemilik golongan darah emas ini, jika diberikan darah O negatif, maka dapat memicu respon imun yang parah.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mereka biasanya membentuk komunitas yang anggotanya khusus mereka yang memiliki golongan darah Rh-null. Mereka bekerjasama dengan kelompok tersebut untuk memastikan golongan darah tersebut tersedia ketika dibutuhkan. (tvl)

Back to top button