Politeia

Polri Telah Lakukan Vaksinasi Corona Lebih dari Sebelas Juta Orang

Di samping melakukan vaksinasi, polri juga melakukan pengamanan stok dan distribusi vaksin serta tracing. Para sukarelawan mitra polri mendapat pelatihan di Kemenkes sebelum terjun ke lapangan.

JERNIH-Polri menyatakan pihaknya telah melakukan vaksinasi Corona terhadap 11.312.001 orang sejak Februari hingga Agustus 2021. Sementara jumlah vaksin Corona yang diterima sebanyak 12.391.320 dosis.

Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto yang menyebut polri telah melibatkan 6.008 tenaga vaksinator dari personel Polri, untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi tersebut. Di samping itu polri menerima bantuan tenaga vaksinator dari mitra polri.

“Kemudian, dibantu dengan mitra Polri sebanyak 11.994 orang. Sehingga, total tenaga vaksinator sebanyak 18.002 orang,” tutur Imam di Jakarta, Senin (16/8).

Para tenaga vaksinator dari tenaga medis lain dan relawan menjalani pelatihan terlebih dahulu di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain melakukan vaksinasi massal bagi masyarakat, polri juga melakukan pengamanan stok maupun distribusi vaksin. Bahkan pihaknya juga ikut membantu pelaksanaan kegiatan tracing atau pelacakan. Kegiatan tersebut dilakukan diseluruh Indonesia.

“Dengan mengerahkan total tenaga tracer sebanyak 61.217 personel di seluruh Indonesia,” kata Imam menambahkan.

Para tracer atau pelacak terbagi dalam dua kategori, yakni lapangan dan digital. Tracer lapangan ada sebanyak 58.929 personel, sedangkan tracer digital sebanyak 2.228 personel. Mereka juga menjalani pelatihan sebelum terjun ke lapangan.

“Seluruh personel yang menjadi tenaga tracer telah mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan Kemenkes sebelum diterjunkan ke lapangan, agar betul-betul memahami teknis penelusuran dalam kegiatan tracing khususnya kepada kasus Covid-19 ini,”.

Polri menggelar operasi kontijensi dengan sandi “Aman Nusa 2” penanganan Covid-19, dengan melibatkan 21.618 personel dari pusat dan wilayah, dalam melawan Covid-19. (tvl)

Back to top button