Inggris Keluarkan Indonesia dari Daftar Merah Perjalanan
Kini orang dari Indonesia yang datang ke Inggris, tidak lagi harus karantina sepuluh hari di hotel, dengan catatan sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.
JERNIH-Akhirnya Inggris dalam waktu dekat akan menghapus Indonesia dari daftar merah kedatangan ke negara tersebut. Rencananya Oktober ini larangan kedatangan dari Indonesia akan segera dihapus.
Orang dari Indonesia yang datang ke Inggris, tidak lagi harus menjalani karantina selama sepuluh hari di hotel, dengan syarat orang yang tiba dari Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Rencana penghapusan Indonesia dari daftar merah kedatangan ke Inggris akan diumumkan pada Kamis (7/10/2021) mendatang.
Dilansir Reuters, bersama Indonesia, beberapa negara juga akan dihapus dari daftar merah kedatangan yang berarti pula tidak ada lagi wajib karantina Covid-19. Adapun negara tersebut antara lain Afrika Selatan, Brasil, dan Meksiko.
Diperkirakan dengan pengumuman itu akan terjadi peningkatan pemesanan tiket penerbangan dan wisata. Jumlah negara yang masuk dalam “daftar merah” tujuan Inggris akan dipangkas dari 54 negara menjadi hanya sembilan negara.
Mulai pekan ini, pemerintah Inggris akan membuka lebih banyak perjalanan internasional bebas karantina hotel.
Kebijakan karantina hotel pada negara-negara berisiko tinggi menimbulkan biaya 2.285 pound atau sekitar Rp44 juta per orang sehingga berdampak buruk bagi industri perjalanan global.
Inggris juga memastikan, mulai 4 Oktober, akan melonggarkan aturan perjalanannya dan menghapus daftar kuning negara-negara tujuan berisiko sedang.
Aturan lain adalah penumpang yang telah menerima vaksinasi penuh, tidak lagi mengharuskan menjalani tes Covid-19 sebelum mereka tiba dari negara-negara yang bukan dari daftar merah perjalanan.
Demikian juga ketika mereka tiba di Inggris pada Oktober, orang-orang tersebut tidak lagi harus mengikuti tes PCR. Mereka dapat memilih tes cepat (rapid test) yang biayanya lebih murah.
Saat ini Inggris tengah menghadapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) akibat tersendatnya pasokan BBM ke SPBU-SPBU di Inggris. Tersendatnya pasokan BBM merupakan dampak dari kekurangan tenaga sopir tangki BBM sehingga berdampak pada berkurangnya BBM diberbagai SPBU di Inggris.
Pemerintah Inggris mengerahkan militer untuk membantu mendistribusikan BBM untuk mengatasi kelangkaan BBM. (tvl)