- Saat ini 32 batalion taktis Rusia berada di sekitar Ukraina.
- Jumlah total pasukan yang dibutuhkan Rusia untuk invasi adalah 94.300.
- Masih ada waktu bagi Rusia untuk mempersiapkan invasi sampai akhir Januari 2022.
JERNIH — Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengatakan Rusia akan mengerahkan 94.300 tentara saat menginvasi negaranya akhir Januari 2022.
“Saat ini ada 31 batalyon taktis Rusia di sekitar Ukraina dan di Krimea yang diduduki,” kata Reznikov kepada parlemen. “Jumlah total pasukan Rusia yang dapat digunakan diperkirakan 94.300.”
Mengenai perkiraan waktu pasukan Rusia mencapai kesiapan eskalasi adalah bulan pertaama tahun 2022. Intervernsi militer ini, masih menurut Reznikov, adalah skenario yang mungkin.
Russia Today menulis kemungkinan konflik bersenjata didorong sejumlah media Barat, termasuk CBS News AS yang melaporkan kemungkinan serangan militer karena cuaca semakin dingin.
Kremlin secara konsisten membantah mereka berencana menyerang Ukraina. Namun Kamis lalu sekretaris pers Presiden Vladimir Putin menggambarkan kemungkinan permusuhan sebagai masih tinggi.
“Ini menjadi perhatian dan kekhawatiran khusus bagi kami,” katanya Dmitry Peskov, sekretaris pers Kremlin.
Pada hari yang sama, wakil Menlu AS urusan Politik Victoria Nuland memperingatkan Moskwa akan menghadapi sanksi yang belum pernah terjadi jika menggunakan militer untuk melawan Ukraina.
“Kami dengan tegas mengirim pesan ke Moskwa bahwa jika mereka bergerak untuk mengacaukan Ukraina akan disambut dengan langkah ekonomi berdampak tinggi,” kata Nuland.
