SERANG-Dalam rangka mengantisipasi bencana alam di wilayah Polda Banten, personil Brimob Polda Banten melakukan latihan siaga bencana alam, bertempat di Mako Brimob Polda Banten.
Dalam latihan tersebut, personil Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Banten kembali melakukan latihan berbagai ketrampilan terutama latihan tali temali (pioner), untuk mengingat pelajaran-pelajaran yang pernah diterima selama melaksanakan pendidikan atau pelatihan. Hal tersebut karena, dalam penanganan bencana alam sering kali dihadapkan kondisi medan yang memerlukan ketrampilan yang berkaitan dengan tali temali antara lain membuat jembatan darurat, membuat tali penyeberangan dan lain-lain.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi menjelaskan latihan siaga bencana alam yang dilakukan personil Sat Brimob Polda Banten untuk mengasah kembali ingatan keterampilan tali menali yang pernah mereka dapat.
“Bagi pasukan Polri khususnya Brimob harus siap siaga bencana alam. Harus mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Terlebih untuk tugas di lapangan, harus mempunyai daya kreatif dan skill dalam segala hal, sebab pasukan Polri harus mempunyai semboyan serba bisa dan serba mungkin dan serba dapat”,.
Kompol Norhayat Danyon Pelopor A Sat Brimob Polda Banten mendukung penjelasan Dedi Suryadi dengan mengatakan bahwa sering kali dalam kehidupan sehari-hari menggunakan tali temali namun karena lama tidak diasah sering kali jadi lupa simpul apa yang kuta buat dan apa kegunaannya.
“Saya berharap latihan ini dapat menyegarkan kembali ingatan dan melatih keterampilan dasar para personel Brimob dalam hal tali temali sebagai salah satu keterampilan dasar perorangan yang harus dimiliki seorang pasukan”
Sebagaimana diketahui saai ini Polri sedang melaksanakan operasi bencana alam dengan sandi Operasi Aman Nusa II dengan sasaran penanganan sebelum, selama dan sesudah bencana alam.
(tvl)
