Sanus

5 Merek Vaksin Disetujui untuk Booster Mulai 12 Januari

Vaksin Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax akan didistribusikan sebagai suntikan vaksin ketiga di Indonesia.

JERNIH – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat lima jenis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi booster yang akan dilaksanakan pada 12 Januari 2022. Suntikan booster ini akan diprioritaskan untuk kelompok rentan.

Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan ada lima vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM sebagai vaksin booster. “Pertama adalah Coronavac Covid-19 dari Biofarma untuk booster homolog yang akan diberikan sebanyak satu dosis setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap untuk usia 18 tahun ke atas,” kata Penny dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).

Penny memaparkan, vaksin tersebut layak diberikan sebagai booster karena memenuhi syarat keamanan yakni KIPI yang ringan dan meningkatkan imunitas 21 hingga 35 kali setelah 28 hari pemberian. Kemudian, vaksin selanjutnya adalah Pfizer sebagai booster homolog yang akan diberikan satu dosis setelah 6 bulan pemberian vaksin primer lengkap untuk usia 18 tahun keatas.

Selanjutnya, vaksin AztraZeneca sebagai booster homolog dengan satu dosis kepada subjek dewasa atau 18 tahun keatas. “Selanjutnya adalah vaksin Moderna untuk homolog dan heterolog booster dengan setengah dosis,” kata Penny.

Lebih lanjut, sebagai booster heterolog, Moderna dapat diberikan setelah 6 bulan pemberian vaksin primer lengkap AstraZeneca, Pfizer, dan JnJ yang meningkatkan imunitas hingga 13 kali. Jenis vaksin yang kelima adalah vaksin Zifivax sebagai booster heterolog dengan primer Sinovac dan Sinopharm dimana meningkatkan antibodi atau imun hingga lebih dari 30 kali.

Program booster yang dijalankan Kementerian Kesehatan akan dimulai Rabu dan ditempatkan di garis depan populasi berisiko tinggi berusia 18 tahun ke atas, yaitu orang tua dan kelompok individu dengan gangguan kekebalan. Pemerintah telah membagikan suntikan booster kepada tenaga medis sejak Juli tahun lalu. Pemerintah juga membagikan vaksin booster gratis untuk lansia dan kelompok rentan lainnya.

Indonesia, hingga Minggu (9/1/2022), telah mencatat lebih dari 4,2 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 144.000 kematian. Selama puncak lonjakan terakhir pada bulan Juli, mencapai 56.757 kasus per hari karena rumah sakit menjadi kewalahan oleh pasien yang sakit dan kehabisan tempat tidur dan pasokan oksigen. Sebanyak 116 juta orang di negara itu telah menerima dua dosis vaksin lengkap dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 208 juta orang. [*]

Back to top button